Senin, 31 Mei 2010

HARI TANPA TEMBAKAU SEDUNIA

PABRIK ROKOK LIBUR BERPRODUKSI SEHARI
Ajakan Menkes stop merokok satu hari pada Hari Tanpa Tembakau Sedunia (31 Mei) sebenarnya bukan baru. Faktanya di hari tanpa tembakau, asap rokok tidak berkurang banyak. Mana mungkin rokok tidak berasap kalau pabrik dan penjualnya masih beraktivitas. Yang lebih tepat, pada hari tanpa tembakau, stop produksi, penjualan dan menghisap rokok. Yang begini ini dijamin. Tidak ada asap rokok. Lebih efektif lagi jika ada sanksi bagi pelanggarnya.
Karena efek negatif rokok sepertinya bukan hal yang perlu ditakutkan lagi bagi pecandu rokok. Sayangnya mereka juga tidak sadar dampaknya bagi perokok pasif. Peraturan yang sudah disahkan di beberapa daerah tentang kawasan bebas rokok masih belum kelihatan hasilnya. Kesadaran dan kepedulian sesama tentang bahaya rokok bisa membuat sehat paru-paru kita. Ada kemauan pasti ada jalan

Minggu, 30 Mei 2010

HIBAH PENDIDIKAN 2,4 T

Indonesia mendapat dana hibah dari Uni Eropa 2,4 trilliun. Dana sebesar itu akan digunakan untuk peningkatan akses, kualitas dan tata kelola dalam layanan pendidikan. Sebuah kepercayaan yang harus dijawab dengan bukti konkrit dan positif.
Memperhatikan kelulusan unas kemarin, setidaknya dana ini bisa memenuhi hal-hal yang dianggap menjadi ganjalan rendahnya kelulusan. Mulai perbaikan sarana prasarana maupun kualitas pendidik. Dengan demikian, jika tahun depan model ujian nasional kembali dilaksanakan, pelaksana pendidikan di lapisan bawah (sekolah) sudah siap. Tanpa perlu mengkambing hitamkan kekurangan yang ada. Dan berani melaksanakan unas dengan jujur.
Hanya saja melihat besarnya dana, penggunaan dana hibah ini perlu dikawal dengan baik. Agar kepercayaan dunia luar tidak menguap dan menjadi kertas-kertas SPJ tanpa makna. Dan Indonesia tidak dicap sebagai negeri korup sehingga lembaga luar negeri enggan memberi bantuan lagi.

Sabtu, 29 Mei 2010

MENGHARGAI KARYA ANAK SEKOLAH

Karya ilmiah anak-anak sekolah Indonesia kembali menorehkan prestasi. Tiga dari empat tim yang tampil di ajang kompetisi ilmiah internasional di Turki memperoleh medali emas. Salah satunya direbut tim SMAN 5 Kota Madiun. Yang untuk berangkat saja harus berjuang keras mengumpulkan dana. Bukti bahwa siswa Indonesia mempunyai kemampuan mencipta karya monumental dan bermental baja
Agar karya itu lebih bermanfaat dan untuk merangsang siswa berinovasi, karya-karya yang mempunyai nilai ekonomis dijual ke kalangan industri. Karya mereka dipatenkan agar tidak dibajak orang lain. Dengan demikian pencipta karya bisa menikmati jerih payah dan dapat digunakan membiayai sekolahnya. Syukur-syukur ada industri yang memberi bantuan dana penelitian ke sekolah. Dengan simbiosis mutualisme, pihak industri dan dunia pendidikan mengembangkan dan mencipta karya yang menguntungkan kedua pihak.
Dengan demikian peserta didik merasa dihargai dan terjamin masa depannya. Jangan sampai keberhasilan diwujudkan hanya dalam bentuk ucapan selamat.

Jumat, 28 Mei 2010

SEPEDA MOTOR ber-BBG

Ada kabar kurang sedap bagi pengguna sepeda motor. Rencananya mulai Agustus 2010, BBM untuk sepeda motor tidak disubsidi lagi . Kalau ini terjadi, tentu ada tambahan ongkos bagi pengguna sepeda motor. Dan ujung-ujungnya biaya ekonomi lainnya juga naik.
Nilai positifnya, ini akan membelajarkan masyarakat hidup hemat, sinta lingkungan dan memacu inovasi dalam industri sepeda motor. Jika sebelumnya ada konversi minyak tanah dengan gas, dan mobil sudah mulai menggunakan bahan bakar gas (BBG). Untuk sepeda motor perlu diciptakan mesin yang menggunakan BBG. Ini adalah peluang sekaligus tantangan. Baik bagi industri, para pakar atau para mahasiswa termasuk siswa untuk mencipta sepeda motor ber-BBG. Dan kita yakin, kita bisa. Banyak anak bangsa potensial mumpuni untuk mewujudkannya.
Dengan sepeda motor ber-BBG, akan menghemat konsumsi BBM yang kian menipis. Subsidi BBM APBN berkurang, dan dapat digunakan meningkatkan pelayanan masyarakat. Termasuk mengurangi emisi dan menyelamatkan bumi dari global warming.

Kamis, 27 Mei 2010

PENDUDUK INDONESIA 240 JUTA

MENGENDALIKAN KELUARGA BESAR
Jumlah penduduk Indonesia yang sudah mencapai 24 juta membuat terkejut. Melebihi perkiraan badan Pusat Statistik. Itu berarti naik sekitar 90 juta selama 30 tahun, kalau merujuk lagu H Rhoma Irama di era 80-an.
Agar bumi Indonesia ini tidak segera penuh sesak, perlu pengendalian diri. Tidak hanya dengan program KB. Ada beberapa trik dengan memberi rewards dan punishment bagi yang keluarganya sesuai atau melebihi jatah keluarga ideal, 2 anak cukup. Karena disinyalir, banyak keluarga yang berada di bawah garis kemiskinan mempunyai banyak anak. Banyak anak tidak langsung membawa rejeki.
Langkah yang diambil diantaranya pemberlakuan pemberian kesejahteraan dan pelayanan umum berbeda. Bagi keluarga ideal mendapat pelayanan plus, sedangkan yang keluarga besar standar saja. Jika perlu ada semacam pemberian biaya tambahan untuk pelayanan bagi anak nomor tiga ke atas. Dengan demikian masyarakat akan berpikir untuk tidak hanya sekedar memproduksi anak.

Rabu, 26 Mei 2010

SUKSES DENGAN 4 AS

Ketika seseorang ingin melakukan kegiatan, begitu banyak hal yang dipersiapkan. Mulai mental, pengetahuan atau dana. Kalau kegiatan itu dilakukan sendiri, ketahanan mental seseorang sering menjadi penentu. Sedangkan jika kegiaatan berkelompok, kebersamaan, toleransi dan kepekaan sangat membantu mencapai tujuan. Tetapi jangan lupa, bahwa manusia itu berusaha, Tuhan jualah penentunya.
Perlu nutrisi tambahan agar modal yang sudah dimiliki menjadi energi lebih besar. Katalis yang dipakai adalah 4 As. Yaitu Kerja kerAS, Kerja CerdAS, Kerja Ikhlas dan Kerja Tuntas. Kesinergisan 4 As ini akan menghasilkan kekuatan untuk mencapai cita.

Selasa, 25 Mei 2010

MENDIRIKAN RUMAH SAKIT KHUSUS HATI

Meninggalnya Putra, pasien cangkok hati pertama yang dilakukan di Indonesia memberi banyak hikmah. Minimal ini mengetuk hati kita semua untuk peduli sesama. Mulai perlunya empati, kebersamaan dan pentingnya kepedulian terhadap kesehatan hati.
Langkanya donor hati dan belum adanya rumah sakit hati hendaknya memberi penyemangat untuk memasyarakatkan donor hati dan mendirikan rumah sakit khusus hati. Seperti halnya rumah sakit khusus jantung, paru atau kanker.
Karena kini dan di masa datang akan makin banyak orang yang hatinya bermasalah. Pola hidup, pola makan dan lingkungan yang semakin tercemar, mengakibatkan terjangkitnya hati dengan penyakit. Mulai hepatitis A, B, C atau gangguan hati lainnya. Mungkin kalau pak Dahlan Iskan menjadi promotor berdirinya rumah sakit hati, keinginan ini cepat terwujud. Smoga.

Senin, 24 Mei 2010

LANGKANYA LAGU-LAGU NUSANTARA

MELAHIRKAN GESANG BARU

Sedikit sekali musisi jaman kini yang mencipta lagu tentang nusantara. Mungkin hanya Koes Plus, Kusbini atau Gesang dan para penggubah lagu-lagu wajib yang mampu mencipta lagu Nusantara hingga dikenal ke seantero Indonesia bahkan dunia. Lagu-lagu mereka melegenda.
Sat ini, lagu yang beredar masih sesuai permintaan selera pasar. Lagu cinta, sedikit balada atau tema sosial masih mendominasi. Sementara lagu-lagu bertema nusantara dan nasionalisme termasuk lagu anak-anak makin langka.
Untuk itu perlu rangsangan bagi pencipta lagu untuk membuat lagu-lagu nusantara. Baik itu dalam bentuk lomba cipta lagu atau rewards bagi pengarang lagu tentang nusantara. Indahnya nusantara dan keanekaragaman budaya merupakan modal inspirasi untuk menggubah lagu, agar muncul Gesang-Gesang baru. Dan Pak Gesang di atas sana akan tersenyum melihat karya anak bangsa yang tak hanya menuruti selera pasar. Tetapi masih mempunyai idealisme sebagai wujud nasionalisme kepada ibu pertiwi.

Minggu, 23 Mei 2010

GESANG HIDUP LAGI

GESANG

Aliran air itu menginspirasi
Gubah syair susun nada
Riwayatkan indahnya kali
Yang kini nasibnya kian merana

Tubuh kurus itu dimakan usia
Hidup dari jasa royalti
Bertahan dari kerasnya jaman
Yang kian tak kenal iba hati

Gesang itu hidup
Gesang itu tak berarti mati
Tapi Gesang juga manusia
Tak mampu hindarkan takdir
Malaikat tak tertidur dayunya lagu
Jemput nyawa bawa ke haribaan
Gesang hadap Ilahi
Inna Lillahi Wainna Ilaihi roo jiuun

I kembali
untuk hidup lagi

Sabtu, 22 Mei 2010

NEGERI PEMBAJAK

MENGHILANGKAN CAP NEGERI PEMBAJAK
Rendahnya perlindungan atas hak cipta di Indonesia telah melahirkan budaya instan. Bajak membajak hasil karya orang lain. Dampaknya cukup memprihatinkan. Tidak sedikit orang malas melahirkan karya. Bahkan saking jengkelnya, orang Indonesia yang ahli pun lebih suka mencipta karya di negeri orang yang lebih menghargai buah pikir seseorang.
Sehingga tidak aneh, jika Amerika sangat gregetan dan memberi cap kepada Indonesia sebagai negara yang suka membajak. Jika ini dibiarkan, budaya membajak akan mematikan kreatifitas seseorang. Kita juga bisa dikucilkan.
Perlu penyadaran dan memberi perlindungan kepada setiap karya yang dihasilkan. Termasuk menghukum para pembajak. Agar bangsa ini lebih kreatif dan melahirkan pencipta, bukan pembajak. Jangan sampai kita menjadi seperti pembajak Somalia.

Jumat, 21 Mei 2010

NASIONALIS SEJATI

TELADAN DARI PAK BUDIONO
Apa yang dilakukan Pak Wapres Budiono dalam sambutan pembukan Konvensi Minyak dan Gas Indonesia Petroleum Association (IPA) di JCC 18 Mei adalah teladan pemimpin. Meski pak Budiono fasih berbahasa asing, beliau menggunakan bahasa Indonesia untuk menunjukkan nasionalismenya. Tepat sekali dilakukan pak Budi menjelang hari Kebangkitan nasional.
Setidaknya hal ini dapat digunakan sebagai penggugah nasionalisme rakyat kita yang mulai terkikis. Pembiasaan penggunaan istilah asing dalam kehidupan sehari-hari telah melahirkan budaya barat di negeri sendiri. Lihat saja slogan, pemberian nama anak, kompleks perumahan dll. Nama asing dan nama kota luar negeri dicomot dan direkatkan begitu saja. Kelihatan keren mentereng. Sayang itu bukan asli Indonesia. Anak-anak sekolah pun tertular, lebih bangga menguasai bahasa asing daripada bahasa Indonesia. Ujung-ujungnya nilai unas bahasa Indonesia jeblok.
Untuk itu momen hari Kebangkitan Nasional 2010 ini kita jadikan awal bangkitnya bangga berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Baik dalam tutur kata, tulisan dan penamaan orang atau tempat. Untung kita diingatkan pak Budiono.

Kamis, 20 Mei 2010

HARI KEBANGKITAN NASIONAL

NASIONALISME TAK SEKEDAR BERBAJU BATIK
Menyambut hari Kebangkitan Nasional 20 Mei ada rutinitas tahunan. Pekan swadesi, yang diwujudkan dengan berbaju batik. Meski sekarang batik menjadi warisan budaya dunia, berbaju batik baru sebagain kecil wujud rasa nasionalisme. Coba perhatikan unsur batik yang kita pakai. Mulai bahan kain, kancing baju, asesoris hingga pewarna batik. Berapa persen asli buatan Indonesia? Masih sedikit. Itu baru batik yang dipakai kalangan bawah. Bagaimana batik kalangan atas, bisa dibayangkan sendiri. Pasti unsur importnya lebih besar.
Jika ingin maju dengan lebih mencintai produksi dalam negeri, kita dapat meniru India yang mengusung semangat swadesi Mahatma Gandhi. Dengan swadesi sesungguhnya, India menjelma menjadi negara mandiri dalam banyak bidang. Mulai industri tekstil, film, otomotif hingga teknologi luar angkasa.
Peran para pemimpin menjadi kunci tumbuhnya nasionalisme. Nasionalisme tidak cukup dicanangkan dan ditandai dengan berbaju batik saja. Tetapi kemauan untuk lebih mencintai, memakai dan membuat produk dalam negeri lebih bermakna. Kalau para pemimpin tidak memberi teladan dan lebih banyak memakai produk luar, hanya akan melahirkan nasionalisme semu

Rabu, 19 Mei 2010

MELATIH AKTIVASI OTAK TENGAH SISWA

Sekarang lagi marak pelatihan aktivasi otak tengah. Diyakini, dengan melatih otak tengah dapat mempertajam kemampuan indera keenam manusia. Melengkapi kekuatan otak kiri dan kanan. Kalau ketiga bagian otak bisa bersinergi dengan baik. Dijamin anak-anak akan menjadi manusia super.
Memperhatikan kedahsyatan otak tengah ini, pelatihan aktivasi otak tengah perlu dikembangkan di sekolah. Agar siswa mempunyai kemampuan dan kepercayaan diri dalam belajar. Terutama ketika ulangan atau ujian akhir sekolah.
Jadi orang tua dan guru tak terlalu kuatir menjelang ujian. Yang diperlukan tinggal mengarahkan anak-anak yang sudah menguasai aktivasi otak tengah ini untuk hal-hal posistif.

Selasa, 18 Mei 2010

BUKU MASKOT CINTA

KATAKAN CINTA DENGAN BUKU

Apa yang dilakukan di Hari Buku Nasional 17 Mei kemarin? Baca-baca buku, tidak tahu, apa merayakannnya. Kalo tahu itu hari buku, ini perlu penyegaran lagi pentingnya buku. Buku adalah jendela dunia. Dengan buku informasi dan rahasia alam terungkap. Lewat buku, seseorang dapat mencurahkan ekspresi dan pikirannya. Oleh karena itu perlu membudayakan membaca, menulis dan memberi hadiah buku.

Biasakan memberi hadiah buku kepada anak-anak. Agar sejak dini gemar membaca. Menyediakan taman bacaan yang representatif, bacaan yang mendidik dan menghibur merupakan salah satu kunci membudayakan membaca kepada masyarakat, terutama anak sekolah. Jika bangsa ini gemar membaca, akan tercipta generasi-generasi cerdas. Anak-anak sekolah tak perlu takut unas.

Dan buku akan menjadi maskot cinta. Saatnya buku menggantikan bunga sebagai tanda cinta. Kataka cinta dengan buku.

Senin, 17 Mei 2010

PENGALAMAN PERTAMA

LOMBA DONGENG PAUD
Hari ini saya dapat pengalaman pertama. Menjadi juri mengarang dan mendongeng wali murid anak2 PAUD tingkat kab Madiun. Waktu menerima surat permohonan jadi juri Jumat lalu, sy sebenarnya agak geli juga. Lha wong saya itu guru matematika kok disuruh jadi juri mengarang dongeng. Wee laa dalah..apa ini nggak salah alamat. Jangan2 ini guyonan. Begitu kata hati sy waktu itu.


Tapi yaa naggak apalah ini sebuah penghargaan, sekaligus pengalaman. Mungkin pihak panitia menganggap sy ini sudah mumpuni di bidang juri menjuri karangan. Atau karena sy sering nulis di media, sy dianggap layak jadi juri he...he...
Sekali lagi... ini sebuah penghargaan. Dan harus dilaksanakan.

Makanya pagi2 sy langsung berangkat. Tidak lupa mampir sekolah , biasa ninggali tugas buat anak2... tapi ini ijinnya resmi lho. Saking tergesanya sy lupa bahwa tgl 17 pakaiannya korpri. Padahal sy pakai PDH. Makanya sy langsung balik ganti baju. Lha nanti kalau ketemu pejabat diolok2...Lho ini pak jurinya kok pakaiAnnya beda.
To the point. Sy akhirya menjuri peserta donngeng. Jam 11.30 kelar. Sy bersama 2 orang guru menilai peserta sesuai pedoman. Beliau2 itu memang sudah biasa njuri. Selesai lomba hasil dikumpulkan. Eeeeh ternyata nilai peringkat 1,2,3 ketiga juri senada. Artinya apa yang sy nilai tidak beda jauh dengan para pakar seni dan sastra.
Jadi sy enggak terlalu katroklah jadi juri dongeng. Dan pulang dapat amplop, lumayan!!! Kapan ya ada undangan jadi juri lagi...

HARI BUKU NASIONAL

ALUMNI, SUMBANGKAN BUKU UNTUK SEKOLAH!
Memperingati hari buku nasional hari ini, perlu satu kegiatan bermanfaat. terutama bagi anak-anak yang baru luus unas. Setelah sekolah gratis digulirkan dan adanya BOS buku mata pelajaran Perpustakaan sekolah banyak diisi buku mata pelajaran. Buku-buku pendamping termasuk fiksi belum banyak bertambah. Masih sedikit anggaraan yang tersalur untuk keperluan buku bacaan anak sekolah selain buku mata pelajaran.
Dulu ketika anak-anak lulus sekolah, banyak yang memberi sumbangan buku kepada sekolah. Baik spontanitas lulusan atau dikoordinir sekolah, demi pengayaan perpustakaan. Seiring program sekolah gratis, kepedulian siswa dengan almamaternya juga berkurang. Sumbangan buku dikuatirkan melanggar program sekolah gratis.
Untuk itu perlu digalakkan dan disadarkan kembali kepada siswa perlunya memberi kenangan kepada sekolah yang bermanfaat. Walau sekedar sebuah buku. Minimal ini wujud syukur dan terima kasih kepada guru dan sekolah yang telah mendidik dan akhirnya lulus unas. Semoga dengan menyumbang buku, ilmu dan amalnya jadi barokah.

Minggu, 16 Mei 2010

CINA JUARA THOMAS CUP 2010

Cina kembali berjaya di bulutangkis. Piala Thomas gagal direbut Indonesia, setelah dikalahkan 3-0. Minimal Taufik dkk sudah berjuang keras. Kalah menang hal biasa.
Kita juga bisa melihat, bulutangkis yang menjadi salah satu andalan Indonesia sudah menemukan calon-calon penantang baru. Seperti Jepang dan India.
Kalau kita lengah ke depannya bisa jadi bulutangkis tidak bisa lagi diharapkan merebut medali. Seperti halnya pencak silat. Budaya asli indonesia inipun juga bukan lagi lumbung emas disaat ditandingkan.
Kebiasaan berpuas diri dan lambannya regenerasi dipandang sebagai hal yang membuat pembinaan olah raga kurang berkembang. Oleh karena itu oleh raga perlu segera pembenahan. Jika tidak, kita akan menyesal kemudian

Sabtu, 15 Mei 2010

POTONG GAJI PEJABAT

TELADAN DARI INGGRIS
Ini patut dicontoh para pejabat Indonesia. Baru saja dilantik PM Inggris David Cameron sepakat memotong gaji menteri 5%. Bandingkan di Indonesia. Begitu menjabat banyak pejabat yang memprogramkan mobil, rumah dinas, atau gedung baru. Atau merehab fasilitas lain yang sebenarnya masih bisa dipakai. Ditambah usulan gaji dan tunjangan baru.
Padahal kondisi kesejahteraan rakyat Inggris dan Indonesia masih jauh. Mereka mengedepankan penyelamatan ekonomi nasional dan membuat program-program yang langsung berhubungan dengan kepentingan rakyatnya. Seperti yang mereka janjikan ketika kampanye. Sementara di Indonesia, rakyat sering menjadi pelengkap derita. Dirayu waktu kampanye, ditinggal begitu memperoleh kemenangan.
Semoga saja contoh dari negeri Barat ini diikuti Indonesia. Orang Timur yang peka dengan lingkungannya. Bukan sebaliknya memungut biaya tambahan untuk urusan yang sebenarnya menjadi tugas pokok aparat negara.

Jumat, 14 Mei 2010

TERORIS BERKOMPLOT DENGAN KORUPTOR

Hari2 ini teroris beraksi lagi. Belum dalam bentuk aksi teror. Tetapi kesandung sial. Rencana mereka memperpanjang episode teror di Indonesia tercium aparat. Beberapa diantaranya tewas.

Apa yang diperkirakan banyak pihak pasca tewasnya Dr Azaahari dan nurdin M Top atau Dulmatin bahwa teoris belum tamat terbukti. Ini yang harus menjadi kewaspadaan kita semua. Terutama aparat keamanan. Kalau saat ini pihak keamanan dan penegak hukum masih berkutat masalah markus, marak dan klik2 intern. Hal ini dimanfaatkan pihak lain yang ingin membuat ulah tidak baik.
Apalagi pucuk reserse nasional kelihatan terlalu sibuk mengururusi seputar korupsi dan makelar kasus, pajak dll.
Kalau masalah intern pihak penegak keamanan tidak segera menuntaskan masalah yang ada di sekelilingnya. Rakyat semakin terancam aksi terorisme yang sewaktu-waktu membuat bom waktu
Atau bisa jadi teroris ini berkomplot dengan koruptor dan makelar pajak. Gantian beraksi. Satu dijerat yang lain ambil manfaat. Betul enggak???
Betul...betul...betul...

Kamis, 13 Mei 2010

DEMONSTRASI GURU

GURU KREATIF, YES! DEMONTRASI, NO!

Ironis, di saat anak-anak banyak yang tidak lulus unas dan sedang menempuh ujian ulang (SMA) dan mempersiapkan ujian ulang (SMP), guru-guru turun ke jalan.. Memprotes pembubaran Direktorat Jendral Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan ( Ditjen PMPTK). Belum lagi, ribuan siswa terlantar ditinggal demo.

Kekuatiran nasib guru dimarginalkan kurang beralasan. Kemendiknas pasti sudah membuat rencana terbaik untuk memperbaiki tenaga pendidikan dan kependidikan.

Akan lebih bijaksana jika aspirasi guru disalurkan melalui serikat guru (PGRI). Mengupayakan musyawarah mufakat, seperti yang guru ajarkan kepada siswa. Bukan sebaliknya memberi contoh tidak baik. Masih banyak PR bagi guru untuk memprofesionalkan diri dan mencerdaskan anak-anak agar lulus unas dan berprestasi. Bukan mengejar sertifikasi, menuntut status menjadi PNS dan melupakan mendidik siswa dengan baik. Pepatah guru kencing berdiri, murid kencing berlari seharusnya menjadi pengingat guru. Guru boleh menyalurkan aspirasi dan berserikat. Guru demo, NO! Guru Kreatif yes. Dan guru bukan buruh.

Rabu, 12 Mei 2010

MEMORI MEI 1998

Tak terasa 12 tahun sudah tragedi trisakti berlalu. Buah tragedi yang melahirkan episode baru dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Musibah membahwa berkah. Kita mungkin tidak bisa hidup semerdeka seperti ini.

Sayang kemerdekaan yang diperoleh dengan ceceran darah ini tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Pengorbanan pahlawan reformasi itu sepertinya sia-sia. Perjuangan para mahasiswa 12 tahun lalu seperti tak bermakna. Kebebasan yang disalah artikan dan disalah gunakan oleh mereka yang merasa sebagai pahlawan, pecundang dan pahlawan kesiangan.

Kehidupan masyarakat madani yang dicita-citakan di awal reformasi berbalik arah. Kini tercipta masyarakat misterius. Tanpa status yang jelas. Orang semakin sulit membedakan mana yang baik dan mana yang jelek. Mana yang berjuang dan mana yang menumpang.
Terlalu banyak kepentingan yang menyusup dalam sumsum kehidupan. Korupsi menjadi budaya. Anarkisme merajalela. Dan kemakmuran kian jauh dari rakyat jelata.

Jika kehidupan bangsa kita terus seperti ini, kemakmuran, keadilan dan keamanan yang dicita-citakan kian jauh dari anagan-angan. Kita tidak perlu menunggu datangnya ratu adil.
Kehadiran seorang pemimpin yang amanah, tidak cengeng, berani mengambil keputusan mempunyai misi visi ke depan dengan jelas yang didukung rakyat banyak adalah modal utama.
Siapa dia?

Selasa, 11 Mei 2010

PENGUMUMAN LOMBA ESSAY BULOG 2010

Bagi yang mengikuti lomba essay Bulog, pengumumannya sudah ada. Saya sendiri tidak menang. Silakan klick di bawah ini!!! Selamat bagi yang menang.

Pemenang Lomba Essay Bulog

PERAIH NUN TERTINGGI DITELEPON PRESIDEN

PRESTASI TIDAK CUKUP DIHARGAI DENGAN UCAPAN SELAMAT
Tiga anak peraih nilai ujian nasional SMP mendapat ucapan selamat dari Pak SBY. Meski via telepon, ucapan selamat ini menjadi kado istimewa bagi mereka. Sedangkan peraih nilai ujian nasional tertinggi SMA dari Gresik, yang sebelumnya kuatir tidak dapat melanjutkan kuliah bersyukur. Ia diterima di UI kedokteran lewat jalur PMDK dan sudah ada sponsor yang akan membantu selama ia kuliah.
Sementara 2 anak SMA 5 Kota Madiun, yang karya ilmiahnya lolos ke Turki, hingga kini nasibnya belum jelas. Dukungan pengumpulan dana mirip koin Prita belum cukup untuk memberangkatkan mereka. Birokrasi belum memberi apresiasi positif, demi keharuman bangsa di kancah Internasional.
Bagaimanapun setiap prestasi yang ditorehkan siswa patut dihargai. Kadang kala anak-anak berprestasi seperti anak yang dilupakan. Penghargaan yang sering berupa kertas piagam, ucapan selamat atau diundang jamuan, sebenarnya belum layak untuk memberi jaminan pendidikan apalagi masa depannya. Jika rewardnya seperti itu, mereka hanya bangga sekejap. Selanjutnya nasib mereka tergantung dari upaya keluarga. Untuk itu perlu komitmen bagi yang berkecimpung di dunia pendidikan atau yang peduli pendidikan memberikan penghargaan layak demi menghantarkan anak berprestasi meraih cita-citanya.

Senin, 10 Mei 2010

SERAMBI GEMPA

Julukan Serambi Mekah bagi Aceh sepertinya belum memberi hoki. Mestinya dengan atribut serambi Mekkah, aceh itu negara yang sangat agamis, rukun dan makmur jauh dari mara bahaya. Tetapi sering kita dengar, di aceh masih banyak yang kehidupannya melanggar syariat. Bahkan banyak barang terlarang seperti ganja, berasal dari Aceh. Apalagi gempa menjadi langganan. Sepertinya Aceh menjadi serambi Gempa. Kemarin siang kan Aceh diguncang gempa lagi, 7,2 SR Moga2 tidak jadi tsunami. Agar julukannya tidak tambah menjadi serambi tsunami.

Minggu, 09 Mei 2010

PESTA UJIAN NASIONAL

MEMANFAATKAN SERAGAM LULUSAN

Seperti menjadi adat tak tertulis, anak-anak kelas 9 SMP yang menerima hasil pengumuman ujian nasional, kegembiraan mereka biasanya juga diluapkan dengan konvoi dan coret-coret baju. Perbuatan yang berbahaya dan mubadzir.

Meski terlihat sepele, seragam sekolah mereka bisa dimanfaatkan. Masih banyak orang yang memerlukan seragam, walau sekedar baju bekas. Asal seragam itu masih layak pakai. Selembar kain bisa menghangatkan tubuh dan melindungi sengatan matahari bagi mereka yang papa. Tidak jarang seragam bekas itu juga dipakai pergi sekolah.

Sedikit berderma banyak manfaatnya. Semoga anak-anak SMP ini tidak sekedar lulus. Tetapi bisa meneruskan sekolah lebih tinggi. Barokah mendermakan baju seragam bekasnya.

Sabtu, 08 Mei 2010

JUARA OSN SMP 2010

Bagi peserta OSN kabupaten/kota se Jawa Timur. Hasilnya bisa dilihat di www.ppmsmpjatim.blogspot.com

Alhamdulillah anak-anak SMP Dolopo lolos ke propinsi.
1. Muh Wildanus Sholihin (Matematika, peringkat 1 kab Madiun, 9 propinsi)
2. Dyah Prabaningrum (Fisikan, peringkat 1 kab madiun, 21 Propinsi)
3. Riris Yusrina (IPS, pringkat 2 kab. Madiun)

LELANG BARANG ANTIK

MANFAAT LELANG YANG GAGAL

Banyak yang bersyukur, lelang barang antik gagal. Tidak ada penawar yang daftar. Andai saja lelang jadi digelar, barang-barang bersejarah itu kemungkinan besar terbang ke manca negara. Kita masih ingat, banyak barang bernilai budaya dan sejarah tinggi dimiliki orang luar negeri. Baik dengan cara legal atau sembunyi.

Sayangnya masih sedikit orang Indonesia (terutama yang bermodal banyak) yang mau menyelamatkan aset sejarah bangsa. Kalau pun ada, mereka tak ubahnya makelar barang antik. Mengeruk keuntungan dengan menjual sejarah ke orang lain.

Kita berharap, gagalnya lelang barang antik itu untuk memberi kesempatan kepada warga negara nasionalis yang rela menyisihkan kekayaanya demi sejarah asli Indonesia. Agar anak cucu kita nanti tidak perlu ke luar negeri untuk melihat sejarah bangsanya sendiri

Jumat, 07 Mei 2010

MIYABI OBAT STRES UNAS

Siapa yang tak kenal MIyabi? Yaa banyaklah... Tetapi tetangga saya banyak yang tak kenal Miyabi. Paling yang di kenal yu yem, mbak tiwuk, lik kasmi, pakde klowor, mbah sum dll. Jadi miyabi itu siapa, mereka kira yaa pasti itu orang.
Tapi kalo tanya anak2 jangan heran. Mereka kelihatanyya hafal. Moga2 bukan karena lihat miyabi lagi mmmmhmmmmm.hemm.
Makanya kabar film Menculik Miyabi mau diputar, banyak yang penasaran. Minimal buat obat strss bagi yang nggak lulus unas.
Kira2 yang nonton MM dan film emak mau naik haji banyakan yang mana yaa. Film emak naik haji kan banyak mendapat penghargaan dalam movie award Indonesia.
Mungkin kalau filmnya berjudul :Miyabi Mau Naik Haji, penontonnya pasti mbludak. Membuat box office.

PENGUMUMAN UJIAN NASIONAL SMP

Hari ini hasil ujian nasional SMP diumumkan. Hampir sama dengan SMA, tingkat ketidaklulusan masih lumayan. Nggak papa, yang penting tingkat jujurnya meningkat. meski data sudh dikantongi pihak sekolah, secara resmi bari sekitar jam 10.00 dilaunching.
Agar tidak menimbulkan kerawanan, hasil unas diantar ke rumah. modelnya terserah sekolah. Yang penting aman dan nyaman.
Bagi mereka yang lulus, selamat. Jangan merayakan dengan cara negatif. Yang tidak lulus, boleh menangis. Tetapi jangan mengahbiskan air mata. masih ada ujian susulan 17 - 20 Mei nanti.

MENGHARGAI BANGSA SENDIRI

TELADAN DARI SRI MULYANI

Sudah banyak bukti, kemampuan orang Indonesia mendapat pengakuan dunia. Kepakarannya sering dimanfaatkan negara asing. Kurang apa pak Habibie. Di tanah air tidak dimanfaatkan, akhirnya pihak luar negeri memetik buahnya. Maka tidak aneh, jika pada satu acara di TV, pak Habibie menangis. Prihatin dengan nasib bangsa.
Kabar teranyar dari Menkeu Sri Muljani. Yang berkat tangan dingin dan kebrilianannya, Indonesia terhindar dari krisis Ekonomi. Orang luar negeri kagum, tetapi di negerinya sendiri dikuyo-kuyo dan diminta mundur. Kita yakin, keputusan Sri Mulyani tepat dikala dunia akan kolaps. Pihak luar pun mengincar potensinya dengan menawarkan posisi strategis di Bank Dunia.

Melihat sikap menkeu Sri Mulyani, kita patut bangga. Srikandi keuangan Indonesia itu memilih mundur dari kabinet. Sikap gentle seorang Kartini. Meski kasus Century masih berjalan, dan proses hukum belum membuktikan kesalahan Sri M. Beliau memilih jalan terbaik. Mundur untuk maju dan menang.

Sayang, kepakaran Sri Muljani harus dikorbankan karena politik. Dan kita nanti akan kecewa. Perhatikan saja reaksi pasar yang memberi sentimen negatif atas mundurnya Sri Mulyani. Sementara para lawan politik apriori dan tersenyum puas. Inilah kelemahan kita. Tidak mau menghargai bangsanya sendiri .Orang sekaliber pak Habibie, Sri Mulyani saja tidak bisa dimanfaatkan oleh bangsanya sendiri.. Kalau begini, kapan kita maju????

Kamis, 06 Mei 2010

KLINIK KORBAN UNAS

Pengumuman ujian nasional SMA baru usai. Hiruk pikuk keberhasilan dan gagal unas masih hangat menjadi perbincangan publik. Mulai warteg hingga istana. Sementara siswa yang gagal unas banyak yang belum bisa melupakan kegagalannya. Padahal ujian susulan sebentar lagi digelar, 10-14 Mei 2010.

Padahal 7 Mei esok, hasil unas SMP rencananya diumumkan. Belum bisa dipastikan, berapa persentase kegagalannya. Yang jelas siapapun yang gagal unas pasti menyesal dan mempunyai beban mental sebagai anak yang (pernah) gagal belajar di sekolah.

Untuk mengurangi beban psikologis yang gagal unas, ada baiknya didirikan klinik unas. Dalam waktu dekat, klinik ini untuk merehabilitasi mental dan menyiapkan bekal menghadapi unas susulan. Dalam jangka panjang, klinik unas berfungsi sebagai wahana konsultasi dan pemberi layanan bantuan bagi mereka yang memerlukan bantuan menghadapi problem pembelajaran. Terutama jika model unas seperti tahun ini masih dipertahankan. Kalaupun ada perubahan, klinik ini membantu siswa yang mengalami problem belajar.

Rabu, 05 Mei 2010

MENARA MIRING PISA INDONESIA

GEDUNG DPR MIRING JADI 7 KEAJAIBAN DUNIA

Gedung DPR yang baru belasan tahun dibangun segera diganti dengan dana 1,8 T. Dana tidak sedikit untuk membangun sebuah gedung wakil rakyat. Padahal masih banyak pembangunan infrastruktur penting lain yang perlu segera ditangani. Apalagi DPR juga menyorot ketidak lulusan ujian nasional karena belum standarnya pendidikan termasuk fasilitas dan gedung sekolah. Banyak sekolah yang sudah puluhan tahun kondisi bangunan dan fasilitasnya memprihatinkan.

Jika alasan pembangunan gedung baru itu karena yang lama tidak memenuhi syarat dan miring. Mestinya DPR membentuk pansus Gedung DPR. Siapa tahu pembangunan gedung lama itu menyalahi bestek dan terjadi korupsi. Sesekali DPR membuat pansus buat dirinya sendiri. Dan gedung yang miring itu juga nggak usah dirobohkan. Bisa menjadi obyek wisata dunia menggantikan menara miring Pisa Italia.

Kalaupun terpaksa membangun, ya tidak usah terlalu mewah. Yang penting ruangannya cukup nyaman untuk memikirkan nasib rakyat.

Selasa, 04 Mei 2010

DPR BARU UU (HARUS )BARU

Sikap DPR yang siap merevisi UU nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas merupakan langkah maju. Terlecut ujian nasional yang menghasilkan pro kontra, inisiatif DPR ini patut direnungkan. Tumpang tindih ujian nasioal antara UU Sisdiknas dan Standar Nasional Pendidikan yang diatur dalam PP 19 tahun 2005 perlu penyelesaian titik tengah.
Kalau dulu ada istilah ganti mentri ganti kurikulum, dengan inisiatif DPR merevisi UU Sisdiknas anggapan itu akan berbalik menjadi DPR baru UU juga baru. Dibalik plus minus ujian nasional, yang penting bukan hanya membela kepentingan mereka yang tidak lulus ujian. Tetapi juga perlu memperhatikan nasib pendidikan terutama kelangsungan pendidikan berkualitas bagi semua. Terutama arah masa depan.setelah lulus. Agar sekolah tidak mencetak siswa pembawa ijazah. Tetapi lupa memberi bekal untuk bertarung dalam kehidupan nyata.
Kalau UU Sisdiknas sudah mencakup kepentingan pendidikan, yang perlu diatur peraturan pelaksanaannya. Jadi pemerintah dan DPR tidak terlalu royal membuat UU dan memboroskan uang rakyat.

Senin, 03 Mei 2010

SENSUS PENDUDUK

PETUGAS SENSUS JANGAN SEPERTI GAYUS

Mulai 1 -31 Mei 2010 sensus penduduk dimulai. Kegiatan sepuluh tahunan ini diharapkan menghasilkan data akurat yang dapat digunakan untuk menyusun strategi pembangunan ke depan.
Berkaca pada pendataan BLT dan DPT, di mana masih banyak data semu, tidak obyektif serta sekedar memburu tenggat waktu dan target. Sensus kali ini harus benar-benar dilaksanakan dengan jujur dan cermat. Orang meninggal dan yang dobel status semoga tidak tercatat lagi.
Untuk itu petugas sensus harus melaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh dan mau terjun ke lapangan hingga pelosok terdalam sekalipun. Tidak mensub-tugaskan kepada orang lain. Sensus bukan untuk proyek bagi-bagi rejeki. Petugas sensus tidak perlu meniru kerja Gayus. Mencari kemudahan dengan memanipulasi data tanpa melihat langsung. Kejujuran petugas dan masyarakat kunci suksesnya sensus penduduk 2010.

Minggu, 02 Mei 2010

HARDIKNAS

Hari ini 2 Mei 201o merupakan hari pendidikan nasional. Karena minggu upacara peringatannya mungkin baru besok. Hari pendidikan kan juga menyesuaikan hari libur. Kalo minggu upacara itu tidak mendidik yaa he...he..

Semoga dengan hardiknas tahun ini anak-anak bangsa ke depannya makin berprestasi. Yang miskin masih bisa sekolah, yang bodoh jadi pintar, yang belum unas tidak stress dan segera belajar ikut ujian ulang, yang lulus cepat dapat kerja. Mubadzir kan kalo lulus pintar terus nganggur.

Makanya sekolah itu penting Tetapi belajar hidup mandiri yang mampu membuka usaha itu juga perlu. Biar selepas lulus nanti tidak kesana kemari bawa stopmap. Memamerkan ijazah. Makanya selain belajar anak juga perlu belajar dari kehidupan sekitar. Jadi selepas sekolah tidak kaget terjun ke masyarakat.

Selamat hari pendidikan nasional. Pendidikan jaya rakyat merdeka!!

Sabtu, 01 Mei 2010

MAY DAY

TELADAN PETANI UNTUK BURUH

1 Mei ini merupakan hari buruh. Biasanya hari buruh diperingati dengan unjuk rasa. Meliburkan diri bekerja dan mensweeping buruh yang tidak turun ke jalan. Mengangkat issue tentang UMR yang masih jauh dari kebutuhan standar hidup layak, status mereka sebagai tenaga kontrak serta minimnya perlindungan.

Minimal dengan curhat massal itu tekanan batin buruh berkurang. Mogok kerja massal dianggap sebagai senjata ampuh untuk menekan perusahaan dan pemerintah. Namun sering kali demonstrasi mereka malah merugikan perekonomian perusahaan tempat mereka bernaung serta stabilitas ekonomi nasional. Termasuk dirinya sendiri.

Untuk hal ini para buruh dapat meneladani sikap petani. Apa yang dilakukan petani ketika harga pupuk naik, harga gabah anjlok dan akan diundangkannya pertanian yang kabarnya bisa membuat petani semakin miskin? Tidak ada kata lain, kecuali menerima apa adanya dan terus bekerja. Sekalipun diantara penduduk yang ber-KTP petani tidak sedikit bergelar buruh tani. Buruh tani tidak ikut demo di May Day. Para petani tetap menanam padinya, agar seluruh rakyat Indonesia tetap bisa makan. Coba kalau petani mogok tidak mau tanam. Apa yang para Boss dan pejabat itu akan makan uang? Untuk memperbaiki nasib tidak harus demo. Bekerja keras dan sikap elegan akan mengubah nasib buruh lebih baik.