Rabu, 22 Februari 2012

Cepek untuk Kebersihan Sekolah

Beberapa hari lalu ada ancaman dari para tenaga honorer untuk memboikot ujian nasional. Termasuk diantaranya petugas kebersihan sekolah. Jika nanti benar-benar terjadi, sekolah bisa kelabakan. Meski sebenarnya para honorer termasuk petugas kebersihan ini juga tidak boleh memaksakan kehendak.

Sambil menunggu kebijakan pemerintah, para tenaga honorer tetap harus bekerja. Pihak sekolah bersama komite sekolah sepatutnya memikirkan kesejahteraan mereka. Jika dana BOS tidak cukup, ada alternatif lain. Khusus untuk kebersihan, sekolah menyediakan kotak amal. Anak-anak secara sukarela disarankan beramal. Minimal Rp 100,00 (cepek) setiap kali menggunakan WC. Hasilnya dikhususkan menambah honor petugas kebersihan.

Tulisan ini dimuat di Gagasan Jawa Pos hari Rabu, 22 Pebruari 2012

Minggu, 12 Februari 2012

WAJIB MENABUNG BAGI PNS

WAJIB MENABUNG BAGI PNS
Ada langkah menarik yang dilakukan pemda Gorontalo dengan membayarkan gaji PNS ke rekening istri. Sebuah langkah untuk menciptakan rumah tangga mawaddah wa rohmah.
Ada langkah tambahan yang perlu dicoba. Para PNS juga wajib menabung. Karenatidak sedikit kehidupan PNS yang susah. Baik untuk menyekolahkan putra-putrinya atau untuk memiliki rumah. Bahkan ada yang gajinya minus. Para PNS terpaksa gali lubang tutup lubang. Meski sudah ada gaji 13, pada tahun ajaran baru para PNS ini pontang panting mencarikan biaya.
Karena sekarang sudah banyak pembayaran gaji PNS lewat rekening, Pemda beserta bank setempat bekerja sama. Membatasi penarikan uang gaji, dan setiap bulan harus menyisakan 10% dari gaji dalam bentuk tabungan. Sehingga dalam satu tahun sudah terkumpul cukup banyak. Tabungan hanya dapat diambil menjelang tahun ajaran baru atau mau membangun rumah dengan rekomendasi pimpinan instansi PNS.

Jumat, 10 Februari 2012

Koran khusus pendidikan

Koran merupakan sarana komunikasi efektif. Jika menyimak koran yang beredar, sebagian besar mewartakan politik, hiburan, olah raga dan berita-berita khusus. Itupun masih ada yang dibumbui gambar atau tulisan berbau pornografi. Jarang koran yang khusus menyajikan berita pendidikan.

Perlu penerbitan koran khusus pendidikan. Banyak materi dunia pendidikan yang dapat disajikan. Mulai info teranyar kebijakan pendidikan, klinik pendidikan, materi pembelajaran, kiprah sekolah, prestasi guru dan siswa, kuis pendidikan, pernak-pernik kehidupan anak sekolah dsb. Yang penting tampilan dan isi harus menarik minat anak sekolah membacanya.
Sebagai tahap awal dinas pendidikan bekerja sama dengan koran lokal menerbitkan koran khusus pendidikan dalam satu lembaran tersendiri. Jika sudah matang, dikembangkan menjadi terbitan mandiri. Melalui koran pendidikan, para guru punya wadah lebih banyak untuk menyajikan karya tulisnya. Para guru juga tidak akan keberatan berlangganan sebagai kewajiban penggunaan tunjangan profesi pendidik.

Rabu, 08 Februari 2012

Warga peduli listrik

Listrik menjadi kebutuhan pokok. Tanpa listrik ibarat hidup di jaman purbakala. Kehidupan masyarakat sangat tergantung kepada istrik. Makanya, begitu ada kabar tarif dasar listrik akan dinaikkan, warga pun resah. Meski harus disadari pula, bahwa biaya produksi listrik juga tinggi. Apalagi subsidi listrik tersebut juga banyak dinikmati oleh mereka yang berkecukupan.

Sebagai warga negara yang baik, masyarakat juga harus ikut bertanggung jawab atas keberadaan listrik. Caranya dengan membentuk warga peduli listrik. Warga dalam satu RT/RW atau satu desa ikut menjaga jaringan. Memotong dahan di dekat kabel listrik, menertibkan lampu jalan liar, membayar tepat waktu dan melaporkan jika terjadi pencurian alat dan energi listrik.
Dengan cara ini gangguan listrik dapat diminimalisir. Kehidupan warga lebih aman dan lancar. Kerusakan jaringan listrik pun dapat dicegah. Kalau PLN untung kenaikan TDL bisa ditunda. Semoga!