Kamis, 12 Desember 2019

MERDEKA TERTAWA


Merdeka tertawa. Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang. Tertawalah dengan riang. Jangan tertawa karena engkau disuruh orang. Tertawamu nanti enggak terlihat tenang, mirip beruang. Tertawalah untuk sesuatu yang patut ditertawakan. Jangan pilih kasih, hanya kau takut tak disayang. Tapi ingat, jangan menertawakan sesuatu yang membuat orang justru berang. Nanti kau dilempar arang. .


Ajak dan buatlah orang tertawa. Kau kan dapat pahala. Tak perlu banyak modal usaha. Asal ada ide kau bisa melakukannya. Dengan siapa saja. Tak peduli dengan orang berkasta, atau bisa jadi dengan yang tak sempurna. Jangan lupa, jaga sopan santun juga, yaaa... .

Kalau kau tak bisa membuat orang tertawa, minimal dirimu sendiri bisa tertawa. Awas, jangan tertawa sendiri, nanti kau dikira gila. Kalaupun kau tetap tidak bisa tertawa melihat kelucuan dunia, minimal tertawakan dirimu di depan kaca. Kalau perlu saat kau tak berbusana, qiqiqi..... Masih susah tertawa juga, mungkin dirimu perlu minum obat tertawa. Masih tidak bisa tertawa juga, kau memang makhluk langka. Perlu diawetkan dalam kaca.


Selasa, 26 November 2019

GURU ITU MANUSIA


Guru itu tak lekang oleh waktu. Ia punya CPU yang bersinergi dengan kalbu. Walau jaman, teknologi berpacu mengejar waktu, ia tak tergantikan. Asal sang guru mau mengembangkan diri, memanfaatkan segala potensi tanpa jemu. Kalaulah hari ini bersusah payah, kelak Tuhan pasti kan memberi sesuatu. Tanpa dipinta, apalagi merengek-rengek seperti bayi minyak mik cucu..
.
Alhamdulillah, hari ini, bertepatan peringatan hari guru, diriku dan rekan kerjaku, pak Yudi, diberi tablet tambah darah. Begitu murid-muridku. Sebuah apresiasi tuk memerdekan belajar, demi masa depan bangsaku.
.

Belajar itu investasi jangka panjang, bukan sim salabim, seperti membuat putu ayu. Nikmat dan cepat dirasakan, tetapi lekas basi bin mambu bila tak segera disantap karena tak bernafsu. Merubah sesuatu harus dipikirkan dengan cermat, jangan grusa-grusu. Belajar bukan ajang perjudian buah dadu. Kalau nggak menang, ya bisa kalah membawa malu. Pendidikan itu butuh kedewasaan, bukan ajang suka-suka mirip ABG yang maunya instan. Lha nanti kalau kelak kena kanker, terus menyesal menyalahkan masa lalu? Terus yang lain bertanya, gimana ini para suhu???
#hgn2019
#hariguru

Minggu, 28 Juli 2019


Kebersamaan dalam bekerja itu meringankan beban. Ojo meri karo liyan. Nanti dirimu kan merasa kesakitan. Pekerjaan tak terselesaikan. Nikmati saja dan saling mengingatkan. Jangan saling menyalahkan. Yang berat anggap saja ringan. Jadikan olah tubuh sebagai hiburan. Jangan lupa sarapan...

Senin, 22 Juli 2019

Tumbang



Yang perkasa tak selamanya jaya. Ia fana, tak berguna, kadang juga berbahaya. Walau di masa lalu ia melindungi kita. Memberi manfaat dari buahnya. Menebarkan kesejukan dari lambaian dedaunannya. Menyebarkan oksigen dari pernapasannya. Tapi terpaksa, suatu saat ia harus ditumbangkannya. Daripada membuat celaka yang ada di dekatnya. Minimal bisa buat olahraga di Minggu ceria.

Kamis, 27 Juni 2019

TUKANG LEDENG DADAKAN


Air mengalir sampai jaaauuh...
Akhirnya ke laut...
Itu kata P Gesang, lhooo.
Lha kalau airnya tersumbat, gimana? Macet dung. Jangankan ke laut, buat kumur saja nggak basah, apalagi buat keramas. Ngalirnya ya cuma itir-itir. Kan cuma sedikit. Kalau banyak: otor-otor.
Mau airnya terus mengalir, ya sumbatan itu harus dibersihkan. Dikolok-kolok, biar geli. Kalau bandel, dibaypas saja. Wong sumbatan itu awalnya cuma kotoran kecil. Karena dibiarkan, ia mengendap. Lambat laun menyumbat. Akhirnya kita kerepotan dibuatnya.
Makanya, sebelum sumbatan itu berkembang, membandel menjadi kerak, sejak dini disikat saja. Kalau sulit dibersihkan, sekalian dipotong, lalu dibuang. Jangan lupa, setelah dipotong disambung lagi. Biar airnya tidak putus nyambung putus nyambung, seperti lagu. Gitu aja kok repot....

Rabu, 10 April 2019

MENDAPAT REJEKI DENGAN BERBAGI


Memberi itu tidak akan mengurangi. Berbagi itu kan menambah rejeki. Termasuk juga menambah relasi, bak famili. Kalau ilmu yang kita miliki hanya buat sendiri, ia kan hilang dibawa mati. Tetapi bila ilmu kita semai, ia kan menjadi amal jariyah, bisa buat bekal dalam perjalanan abadi. Indahnya bersilaturahim dengan guru-guru matematika SMK kab Madiun yang lagi gandrung dengan KTI.

Senin, 08 April 2019

MENAMBAL MENDUNG


Di atas langit ada langit. Lha di atas genteng? Ada aku berjalan pakai sandal jepit. Merayap pelan sambil jalan berjinjit. Mengamati sisi-sisi genteng yang saling menjepit. Saling berkait. Harus hati-hati agar kaki tidak terjepit. Kan sakit? Masa aku menjerit?

Kuamati genteng satu persatu. Adakah lubang yang kala hujan mengganggu. Teteskan air di atas lantai tanpa beludru. Membuat lantai licin, kotor ternoda debu. Bila ketemu, kan kutambal dengan semen berwarna abu-abu. Berharap air tak merembes ke kayu. Lalu turun ke lantai rumahku

Andai aku mampu, bukan genteng yang kubuntu. Aku ingin menambal mendung yang ada di atas kepalaku. Biar air tidak turun mengganggu. Saat aku menjemur baju di hari Minggu. Sayang, letak mendung terlalu tinggi diraih dengan tanganku. Aku tak punya sayap tuk terbang ke langit biru. Menambal mendung, jelas aku tak mampu.

Jumat, 05 April 2019

ZONK


Masalah jangan dicari, bertemu masalah jangan lari. Carilah sahabat sebanyak mungkin, agar dirimu mudah mendapat bantuan kala dirimu dalam kesulitan. Jangan mudah menyerah sebelum dirimu berusaha dengan segenap sumber daya yang engkau punya. Menyerah pasrah sebelum berupaya pertanda dirimu manusia tiada guna. Untuk apa dirimu hidup? Gunakan otakmu untuk berpikir, bukan melipir. Lari dari tanggung jawab, lempar handuk lantas berharap belas kasihan. Tuhan tidak akan merubah nasib seseorang sebelum orang itu mau berusaha. Jika kau sia-siakan karunia yang ada dalam hidupmu, kau bagai raga berjalan tanpa jiwa. Mirip zombie tak dapat mangsa. Keberadaanmu ZONK, ada tetapi tiada.

Kamis, 04 April 2019

MEMBACA IS AMAZING



Bacalah apapun barang sebentar, kelak hatimu kan bergetar. Membuka aliran nadi yang tersumbat, membuka mata pikiran tuk melihat jernih masa depan. Kau kan memetik hikmah dan peroleh sensasi tiada tara, saat matamu menelisik kata demi kata. Kau tak akan rugi menyempatkan waktu barang sejenak tuk menyimak buku.

Yang merugi itu yang tidak bisa memanfaatkan waktu. Merasa sok sibuk, karena terlalu memuja diri dengan sesuatu. Maka manfaatkan kesempatan sebisa yang kau mau, agar kelak kau memperoleh berkah dari kesenangan membacamu. Membaca itu kunci sukses nasibmu. Membaca itu is amazing.
Membaca itu keren!
 



Selasa, 02 April 2019

KEAJAIBAN BUKU



Membaca itu kunci kesuksesan. Membaca itu bak membuka pintu langit. Dan buku adalah kuncinya. Maka perkenalkan buku kepada anak sejak dini. Agar ia menyenanginya mempelajari. Menyimak dan memetik hikmah dari kata-kata yang tertata rapi. Belajar memahami, menggugah imajinasi, biar ia merasa terbang semakin tinggi.

Berikan hadiah buku buat sang buah hati. Buku tak semahal paketan data internet yang sekejap saja mudah tergerus habis bak dilanda erosi. Sedang buku bisa dinikmati berulang-ulang tanpa koneksi. Kalau beruntung, bisa mendapatkan buku gratis seperti aku ini. Dapat bingkisan ultah dari Penerbit Intishar yang berulang tahun kedua kali. Bagi-bagi angpau buat penulis yang sudah nerbitkan buku beberapa kali. Membantu membudayakan literasi di negeri ini.

Sajikan buku di mana saja, bak menu sarapan pagi. Agar setiap hari otak mendapat nutrisi. Ilmu bermanfaat buat bekal esok hari. Siapa tahu kelak menjadi penulis buku dan best seller seperti Laskar Pelangi. Bisa buat hidup sepanjang hayat hingga mati. Ilmunya bermanfaat buat menerangi di alam barzah nanti.

Senin, 01 April 2019

MUNAJAT DIRI


Tak ada hasil yang datang tiba-tiba, bak durian jatuh dari langit. Wong kalau durian itu benar-benar jatuh, manusia lho nggak mau menangkapnya. Membiarkan durian itu jatuh, lalu diamati, matang, atau penyakitan. Kalau matang dan aman, baru berani memakannya. Lha kalau tidak punya durian, kapan makannya? Tetap mau menghadap dari langit?
Manusia itu wajib berusaha. Tidak boleh berputus asa. Soal hasil, itu tergantung Yang Kuasa. Makanya, usaha harus diiringi doa. Jangan berleha-leha. Waktu tidak akan kembali. Dan kau mungkin telah merugi. Makanya, disisa waktu, masih ada kesempatan menyiapkan diri. Menikmati ujian buat mengukur identitas diri.

Rabu, 27 Maret 2019

LORONG-LORONG YANG BERCERITA





Setiap karya membawa cerita. Entah sedih atau bahagia. Yang utama bukan perwujudan akhir semata. Tetapi proses panjang lebih bermakna.

Di dalam kepala ada onggokan sel bekerja. Menerjemahkan info-info yang ditangkap panca indera. Dicerna, lalu ditorehkan dalam berbagai media. Hingga berwujud sebuah maha karya. Kata yang empunya. Itu benar adanya. Karena orang yang melihat bisanya berkata-kata. Belum tentu dapat membuatnya.

Dari buah kerja mereka minimal orang bisa menerka. Talenta apa yang dipunyai mereka. Suka berpikir atau suka yang nyantai saja. Mengandalkan imagi, intuisi, dan tak mau dipaksa. Yaa, itu sah-sah saja. Asal jangan berhura-hura. Karena belajar tugas utama mereka. Apalagi UNBK sudah di depan mata. Untuk sementara kita mulai mengerti dan percaya. Mereka anak-anak yang masih mencari jati dirinya. Dan .... Karya-karya dilorong itu sudah menceritakannya.


Minggu, 03 Maret 2019

GERONTOL JAGUNG



Sepiring gerontol, secangkir kopi dan kerupuk ulir cukuplah sebagai penyemangat pagi. Mengisi hari libur, buat nggerakkan badan yang sepekan terkungkung dengan rutinitas bak rotasi bumi. Datang, kerja, pulang mirip putaran komedi. Pulang lelah, tidur, dan esok berangkat lagi. Nyata hidup mirip mampir minum kopi. Diseduh dihirup tuk nikmati sensasi. Biar mata melek hingga dini hari. Tetapi tubuh tak bisa dibohongi. Kalaulah sampai batas tak kuat, yaa harus istirahat, tidur lagi. Yang dicari itu, tak semua bisa dinikmati. Yang penting cukup, jangan melebihi. Gunakan yang bijak, bermanfaat buat kanan kiri

Kamis, 28 Februari 2019

GAJAH LUCU


https://www.facebook.com/100006767506631/videos/2355323191369908/?t=0Ada gajah di balik batu
Batunya hilang gajahnya datang
Aku tahu maksud hatimu
Diam-diam cinta padaku
......
Wee la dalah, kok ya bisa-bisa gajah niru udang. Biasanya kan ada udang di balik batu. Itu gajah pasti dungu. Karena kalau gajah itu pintar, ia tidak perlu sembunyi di balik kelambu, eeh salah. Tidak perlu sembunyi di balik apapun. Wong ya badannya segede perahu gitu. Kalau nanti di campur sama tepung,terus dibuat rempeyek, baru tahu rasa.
Gajah itu mamalia terbesar di Nusantara. Badan besar tentunya otak juga besar. Otak besar biasanya cerdas, bakat jadi orang besar. Eeeh salah lagi. Gajah kok berubah jadi orang. Gajah ya tetap gajah. Masa gajah jadi orang. Nanti malah ada orang yang ngiri, mau jadi gajah. Wah kalau yg begini keterlaluan.
Karena gajah yang otaknya besar saja, meski cerdas, bisa dilatih berbagai kegiatan, toh akhirnya hanya disuruh-suruh. Ikut sirkus, buat menghibur orang. Woooalah jah... gajah.
Jah gajah....
Kowe tak kandani jah...
Mreneo.....ssst....sst...
Wusss...uwusss....uwuss
Wis. Ngerti pora...
Nek Ra ngerti menengo....
Dasar gajah....

Senin, 25 Februari 2019

BERTEMAN DENGAN SINGA

Jangan takut dengan yang galak. Yang galak itu berani karena dilepas liar. Coba kalau ia dikekang dengan rantai, jadi tak berdaya. Galaknya hilang, tinggal lucunya, nurut rut. Lha kalau enggak nurut, kan ia kelaparan. Tampang galak, hatinya ciut. Kasihan.

Minggu, 17 Februari 2019

PERMAINAN HIDUP



Manfaatkan waktu senggangmu sebelum datang waktu sempitmu. Gunakan sisa umurmu, sebelum habis masa hidupmu. Hidup adalah perjuangan, bukan suatu permainan. Kalaulah hidupmu hanya untuk main-main, kau kan dipermainkan oleh ulahmu sendiri. Kau rugi, kelak kan menyesal di kemudian hari. Sesungguhnya waktu itu terus maju. Takkan mundur, tak kan terjadi de javu.

Jumat, 15 Februari 2019

MENEBAR ILMU



Kalau kita bukan orang kaya harta, mungkin tak terlalu banyak sedekah,zakat atau amal jariyah yang bisa kita berikan. Kalau kita tidak punya kekuasaan, apa yang kita inginkan, bisa jadi sulit diwujudkan. Maka jika kita punya sedikit ilmu, itulah harta yang bisa darma buaktikan. Setitik tinta bila dituangkan dalam coretan ilmu, niscaya akan bermanfaat bagi kehidupan. Tidak hanya sekarang, tetapi kan menjadi penerang saat datang kegelapan. Tebarlah kebaikan, insyaallah kan datang keberkahan.

Kamis, 31 Januari 2019

Monyet

Ada satu permainan. Permainan unik sekali. Ada monyet bersepeda. Suka dipermainkan. Monyetnya lucu sekali. Itu monyet..itu monyet...jumpalitan... Susah ya jadi monyet. Jangankan hidup, yang mati saja masih dikerjai. Makanya jangan ngaku punya nenek moyang monyet. Nanti perilakunya ketularan monyet. Susah diatur, serakah, dan tak tahu malu. Hiiii....

Rabu, 02 Januari 2019

Aku dan balonku

Dies natalies sekolahku, membuka lembaran awal kalender baru. Mengingatkan kids jaman now atas perjuangan pendahulu. Menggali talenta yang terendap di kalbu dengan event-event yang diracik anak-anakku. Belajar menjadi entrepreneur kecil, menerapkan ilmu yang telah diberikan para guru. Karena sukses tak mutlak karena menjadi rangking satu. Kolaborasi, kreatif, inovatif dan komunikatif kan menjadi bekal utama tuk masa depan anak-anakku. Dan, tidak lupa, selfie-selfie dulu...kan dulu daku belum merasakan kemeriahan seperti itu.