Rencana penghapusan bertahap premium dan meluncurkan pertalite ke pasaran sebagai BBM alternatif dirasa tidak berpihak kepada kepentingan masyarakat banyak. Mereka
yang bermobil seyogyanya tidak boleh membeli premium, kalau dianggap premium terlalu membebani anggaran pemerintah atau pertamina.
Seyogyanya aturan tersebut dipertegas.
Pemakai mobil pribadi harus membeli BBM non premium.
Sedang preium hanya diperkenankan bagi sepeda motor dan angkutan umum.
Dengan aturan ini pemantauan lebih
mudah. Bagi pengecer BBM yang membeli dengan jerigen, diberi kuota dan
harus membeli di satu tempat SPBU agar tidak disalahgunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar