Matematika itu sulit? Tidak salah. Matematika itu mudah? Bisa Jadi? Matematika Asyik? Bagaimana caranya? Pertanyan dan pernyataan yang menggelitik bagi kita semua. Tidak jelas sejak kapan, anggapan matematika itu sulit muncul. Karena biasanya, sebuah ilmu diciptakan untuk membantu, mempermudah sesuatu. Tetapi kalau hasil ciptaan itu justru mempersulit, untuk apa?
Lho, kok begitu. Iya. Benar. Hasil ciptaan manusia sesungguhnya juga buat manusia. Jadi menjadi tugas manusia untuk menciptakan sesuatu yang mempermudah hidup. Lantas, bagaimana matematika itu bisa mempermudah hidup? Ya, tergantung. Tergantung bagaimana mengguakan, dan bagaimana menyajikan.
Karena memang kelemahan mendasar matematika adalah dalam perhitungan dan memecahkan masalah.
Untuk itulah anak/orang, harusnya mempelajari matematika agar mampu memecahkan masalah. Lantas seperti apa masalah yang biasanya dihadapi anak?
Ini dia salah satunya, olimpiade matematika.
Bicara soal olimmpiade matematika, pasti terbayang soal-soal yang bisa membuat kepala botak. Perlu ekstra keras, ekstra cerdas dan ekstra ikhlas. Kok ikhlas dibawa-bawa dalam matematika. Ya, karena kalau tidak ikhlas, bagaimana mau belajar.
Bagi penggemar dunia matemaatika, soal/masalah dalam olimpiade matematika adalah sesuatu yang mengasyikkan. Semakin menantang soal itu, semakin mengasyikkan untuk memecahkannnya. Lantas bagaimana kalau masalah olimpiade matematika itu tidak terpecahkan? Gampang, ada 2 langkah. Pertama ihat kuncinya, kedua tanya kepada yang membuat soal. Jangan-jangan yang membuat atau yang menyusun tidak bisa mengerjakan juga... hehehehehe
Sabtu, 25 Maret 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar