Kamis, 18 Januari 2018

BELAJAR KEPADA PISANG





Nikmat itu tak melulu berupa harta benda. Kesehatan, kemudahan atau kabat baik, adalah bentuk nikmat tak terilai harganya. Meski nikmat itu sendiri bisa bermaksud ganda. Sebagai anugerah atau ujian buat umatnya.

Apapun bentuk nikmat, harus disyukuri adanya. Tak hanya dalam kata, tetapi perlu aksi nyata. Agar berkah tak dinikmati diri sendiri, keluarga dan sahabat dekat saja. Tetapi bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.

Hiduplah seperti pisang. Sekali hidup haruslah bermanfaat. Tak peduli dirinya dibully atau ditelantarkan. Tetapi tetap berproduksi, dan buahnya bisa dimanfaatkan oleh siapa saja, termasuk yang suka menggangu dirinya saat masih ingusan.  Si pisang bersyukur, dirinya bisa memberi kemanfaatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar