Polemik sepak bola Indonesia mencuat. Hingar bingar AFF dan kebangkitan sepak bola Indonesia meredup. Keberadaan Liga Premire Indonesia (LPI) dipermasalahkan. Perbedaan pendapat pun timbul antara ketua PSSI Nurdin Halid dengan Menpora. Jika ini berlanjut, dikuatirkan sepak bola kita makin terpuruk. Mestinya antara PSSI dan pelaksana LPI berkolaborasi memajukan sepakbola. Bukan karena satu-satunya wadah penyelenggara sepak bola Indonesia yang diakui FIFA, semena-mena melarang liga sepak bola bukan bentukan PSSI.
Kalau dulu ada Galatama dan kompetisi Divisi Utama Perserikatan, LPI dan LSI seharusnya juga bisa berjalan seiring. Seperti halnya liga-liga di luar negeri, ada beberapa turnamen di negaranya. Hanya perlu koordinasi antar LPI dan LSI. Sehingga Indonesia tidak melanggar aturan FIFA dan diberi sanksi.
Berbagai liga yang berlangsung di Indonesia setidaknya semakin menumbuh suburkankan persepakbolaan nasional. Masyarakat akan disuguhi multi liga, dan tumbuh kompetisi sehat diantara penyelenggara liga. Menciptakan pemain handal yang semakin matang dan siap membela Merah Putih tanpa melihat asal liganya. Berbeda liga satu tujuan, memajukan sepak bola Indonesia.
Sabtu, 08 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar