Listrik dari Putra Bayu dan Putra Baruna
Berdasara data, cadangan minyak bumi Indonesia tinggal sedikit. Jika tidak ada tindakan, bukan mustahil dalam kurun waktu belasan tahun lagi cadangan minyak bumi kita habis. Murahnya harga BBM karena tidak jadinya kenaikan BBM, jangan sampai membuat bangsa Indonesia terlena. Bangsa Indonesia harus berpikir cepat dan taktis. Kalau untuk menghemat pamakaian BBM oleh mobil ada program Putra Petir, perlu juga upaya menghasilkan energi listrik dengan memanfaatkan alam. Karena hingga saat ini untuk menghasilkan listrik, PLN masih banyak menggunakan BBM bersubsidi.
Sebagai negara bahari dan terletak di daerah tropis, kita bisa memanfaatkan laut dan angin untuk menghasilkan listrik. Seperti halnya Belanda dengan kincir anginnya. Dari pada melakukan reklamasi laut untuk real estate, lebih baik membuat bendungan sekaligus sebagai pembangkit tenaga listrik dengan memanfaatkan pasang surut air laut. Dana subsidi listrik sebagian digunakan untuk pengembangan energi tenaga angin(Bayu) dan pasang surut serta arus air laut. Listrik yang dihasilkan selain ramah lingkungan juga murah. Dewa angin (Bayu) dan dewa Laut (Baruna) akan bangga jika kekuatan alamnya dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh bangsa Indonesia.
Senin, 02 April 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar