TERIMA KASIH GURUKU
Secercah wajah
itu masih kuingat
Lembutnya tutur erat melekat
Goresan kapurmu
bagai pesan malaikat
Tajam ilmumu
menancap dalam di jidat
Usapan tanganmu
masih terasa hangat
Tanpa lelah engkau
rajin membimbing
Adu sabar dengan
anak-anak mbeling
Tak hiraukan
hiruk pikuk sekeliling
Hingga tubuhmu
terlihat kurus kering
Bukan karena
dihuni cacing
Di atas motor tua
kau rajin berkeliling
Sapa anakmu
dengan senyum sungging
Suka duka gantian
bersanding
Iringi nasib yang
terus berguling
Antar anakmu ke
puncak paling
Gaji terlambat
tak ambil pusing
Asal periuk tidak terguling
Kini muridmu
menuai buah
Hasil tempaanmu
yang penuh tuah
Kan ku ingat pesan
amanahmu
Tuk mengabdi
kepada bangsaku
Teriring kata...
Terima kasih guruku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar