ELEGI KELUD
Lama dirimu ternyenyak tidur
Pulas lelap tak bersuara dengkur
Tanah kau pijak sebagai kasur
Di usiamu yang kian udzur
Sikap diammu cipta wibawa
Kokoh terpaku intai manusia
Sesekali geliatmu tumbuhkan curiga
Tunggu waktu muntahkan magma
Jelang dini hari kau luapkan amarah
Keluarkan isi perut berwarna merah
Semburkan debu ke seantero negeri
Bungkam kesombongan penghuni bumi
Ingat manusia pedulikan lingkunganmu
Jangan kau eksploitasi turuti nafsu
Raga terkoyak lukai diri
Alam marah tersulut emosi
Batuk Kelud sadarkan umat
Isyarat kecil tanda kiamat
Himpun pahala jauhi maksiat
Segera bertaubat berbenah diri
Perbanyak munajat ke hadirat Ilahi
Puisi ini dimuat di Majalah Media Edisi April 2014
Minggu, 20 April 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar