GALAU KARTINI
Di atas langit
Kartini meratap
Lihat kaumnya
lebarkan sayap
Sayang ...
Ada fitrah yang mulai berkarat
Terkadang lupa
diri tanpa pengingat
Kartini era baru
terus memburu
Tergoda nafsu
lupakan waktu
Berpacu cepat tak
terkendali
Hingga
terlantarkan anak dan suami
Kartini-Kartini
terlihat galau
Terbawa pikiran
yang mulai kacau
Tubuh tak sadar
bagai mengigau
Nurani menyeruap
terus merancau
Saatnya Kartini
membuka jiwa
Emansipasi bukan
tuk taklukkan pria
Wanita kini bukan
lagi boneka
Kartini
tangguh tak bermodal air mata
Energimu menembus
batas dunia
Bebas berekspresi
menggapai cita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar