Ujian
Nasional tinggal dua bulan lagi. Sekolah-sekolah sudah menyiapkan bekal
materi, mental dan spiritual kepada siswa. Namun kekuatiran sekolah dan orang
tua masih tinggi, kalau putra-putrinya nanti gagal UN. Utamanya sekolah di
daerah pinggiran. Kalau menjelang UN
para siswa di perkotaan ada alternatif dengan les tambahan, namun bagi anak
desa rata-rata menggantungkan program
dari sekolah dan usaha mandiri siswa.
Perlu terobosan agar persiapan anak-anak
lebih optimal. Salah satunya dengan program guru keliling kampung (GULINGPUNG).
Caranya dengan membentuk kelompok-kelompok belajar di desa yang beranggotakan siswa satu kampung atau yang berdekatan. Anak-anak
sebelumnya belajar mandiri dan mencatat permasalahan. Sekolah menugaskan guru mapel
UN untuk memberi bimbingan belajar tambahan di luar jam dengan mengunjungi
kelompok-kelompok belajar yang sudah dibentuk sekolah. Guru membantu memecahkan
masalah, membina dan mamantau perkembangannya ketika datang di kelompok
belajar. Untuk transport dan honor, anggaranya bisa dari BOS atau komite
sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar