Darah itu merah, tuan
Dalam darahmu mengalir jiwamu
Dalam darahmu mengalir nafsu
Dalam darahmu tercermin watakmu
Dalam darah terdeteksi penyakitmu
Dalam darahmu... Ada nyawamu
Setitik darah sudah cukup buktikan
Apa yang kau telan apa yang kau lakukan
Kepuasan itu hanya du ujung lidah lewati tenggorokan
Aliri tubuh hingga terdiam dalam endapan
Dan kau merasa tubuhmu bagai direjam setan
Pegel ngilu di sekujur badan
Tidur tak nyenyak minta pijatan
Salah sendiri kau lupa daratan
Hanya demi kepuasan diri abaikan kesehatan
Waktunya mawas diri kendalikan makan
Toh kenikmatan itu esok dibuang ke dalam jamban
Apa yang kau telan apa yang kau lakukan
Kepuasan itu hanya du ujung lidah lewati tenggorokan
Aliri tubuh hingga terdiam dalam endapan
Dan kau merasa tubuhmu bagai direjam setan
Pegel ngilu di sekujur badan
Tidur tak nyenyak minta pijatan
Salah sendiri kau lupa daratan
Hanya demi kepuasan diri abaikan kesehatan
Waktunya mawas diri kendalikan makan
Toh kenikmatan itu esok dibuang ke dalam jamban
Tidak ada komentar:
Posting Komentar