GURU KREATIF, YES! DEMONTRASI, NO!
Ironis, di saat anak-anak banyak yang tidak lulus unas dan sedang menempuh ujian ulang (SMA) dan mempersiapkan ujian ulang (SMP), guru-guru turun ke jalan.. Memprotes pembubaran Direktorat Jendral Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan ( Ditjen PMPTK). Belum lagi, ribuan siswa terlantar ditinggal demo.
Kekuatiran nasib guru dimarginalkan kurang beralasan. Kemendiknas pasti sudah membuat rencana terbaik untuk memperbaiki tenaga pendidikan dan kependidikan.
Akan lebih bijaksana jika aspirasi guru disalurkan melalui serikat guru (PGRI). Mengupayakan musyawarah mufakat, seperti yang guru ajarkan kepada siswa. Bukan sebaliknya memberi contoh tidak baik. Masih banyak PR bagi guru untuk memprofesionalkan diri dan mencerdaskan anak-anak agar lulus unas dan berprestasi. Bukan mengejar sertifikasi, menuntut status menjadi PNS dan melupakan mendidik siswa dengan baik. Pepatah guru kencing berdiri, murid kencing berlari seharusnya menjadi pengingat guru. Guru boleh menyalurkan aspirasi dan berserikat. Guru demo, NO! Guru Kreatif yes. Dan guru bukan buruh.
Kamis, 13 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar