Hari2 ini teroris beraksi lagi. Belum dalam bentuk aksi teror. Tetapi kesandung sial. Rencana mereka memperpanjang episode teror di Indonesia tercium aparat. Beberapa diantaranya tewas.
Apa yang diperkirakan banyak pihak pasca tewasnya Dr Azaahari dan nurdin M Top atau Dulmatin bahwa teoris belum tamat terbukti. Ini yang harus menjadi kewaspadaan kita semua. Terutama aparat keamanan. Kalau saat ini pihak keamanan dan penegak hukum masih berkutat masalah markus, marak dan klik2 intern. Hal ini dimanfaatkan pihak lain yang ingin membuat ulah tidak baik.
Apalagi pucuk reserse nasional kelihatan terlalu sibuk mengururusi seputar korupsi dan makelar kasus, pajak dll.
Kalau masalah intern pihak penegak keamanan tidak segera menuntaskan masalah yang ada di sekelilingnya. Rakyat semakin terancam aksi terorisme yang sewaktu-waktu membuat bom waktu
Atau bisa jadi teroris ini berkomplot dengan koruptor dan makelar pajak. Gantian beraksi. Satu dijerat yang lain ambil manfaat. Betul enggak???
Betul...betul...betul...
Jumat, 14 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar