Sebagai perintis siaran televisi di Indonesia, nasib TVRI perlu perhatian. Kalah bersaing dengan televisi swasta. Kualitas dan menu siarannnya tidak lagi menjadi acara yang ditunggu pemirsa. Bahkan TVRI belum mampu memberi sumbangan keuntungan kepada pemerintah. Slot iklan banyak diambil TV swasta.
Kualitas peralatan, sumber daya manusia dan statusnya, membuat TVRI kurang berkembang. Padahal siaran TVRI mampu menjangkau ke seluruh nusantara. Jika hal ini dimanfaatkan dengan baik, TVRI tidak saja bisa berfungsi sebagai corong pemerintah. Tetapi juga mampu menyajikan tontonan yang menarik dan mendidik.
Untuk itu perlu modernisasi alat, perekutan tenaga handal dan privatisasi TVRI dengan go publik. Agar perbaikan TVRI tidak menggunakan uang rakyat dan semakin kreativ inovativ. Dengan demikian acara yang disajikan semakin berkualitas dan mampu menarik iklan untuk menghasilkan keuntungan. Sehingga TVRI benar-benar sebagai media informasi penjalin persatuan dan kesatuan. Ulang tahun TVRI pada 24 Agustus ini semoga menjadi momen untuk melangkah lebih baik.
Selasa, 24 Agustus 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar