IBU PERKASA
Tegar singkiran hati gusar
Lawan terik yang membakar
Tatap langit dengan berbinar
Tunggu mukjizat yang kan memancar
Berlaksa jarak rutin ditempuh
Beralas kaki melepuh
Cucuran peluh hapus keluh
Teguh di atas tulang yang mulai rapuh
Ibuku perkasa bak panglima
Taklukkan keraguan raih asa
Gagah berani laksana laki-laki
Perankan suami yang telah pergi
Besarkan anak seorang diri
Wujudkan mimpi bangun negeri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar