Seiring
perkembangan teknologi, keindahan ataupun kerapian menulis mulai ditinggalkan. Jarang
dijumpai tulisan anak-anak sekarang yang baik dan rapi. Bentuk tulisannya
rata-rata huruf tegak tidak bersambung. Itupun tidak sedikit yang sulit dibaca.
Hal ini mungkin disebabkan kurangnya pengajaran menulis tegak bersambung, seperti
pelajaran khusus menulis halus pada jaman dulu. Selain itu bapak/ibu guru jaman
sekarang pada waktu mengajar juga sedikit menulis tegak bersambung. Akibatnya
para siswa mengikutinya.
Padahal
menulis tegak bersambung diperlukan. Misalnya dalam membuat surat lamaran
pekerjaan. Dengan menulis bersambung juga dapat membedakan bentuk tulisan
seseorang. Dari tulisan pula kepribadian
seseorang bisa dibaca.
Oleh
karena itu, penulisan tegak bersambung perlu dibudayakan kembali. Para guru,
khususnya guru bahasa Indonesia perlu menyelipkan pengajaran menulis tegak bersambung
di kelas. Hal ini juga bisa
membentuk karakter anak yang rapi, teliti, tekun dan telaten. Kalau tulisan siswa baik, para guru lebih mudah membaca hasil pekerjaan
siswa dan mengurangi kesalahan akibat salah baca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar