Para guru tentu banyak yang bertanya dalam hati. Mengapa
siswanya tidak pintar2 meski gurunya
merasa sudah mengerahkan segala tenaga. Apa lebih mudah menimpakan kesalahan
kepada siswanya, bahwa siwanya memang bodoh. Menurut ilmu pendidikan, tidak ada
siswa bodoh. Hanya tingkat kemampuan berpikirnya saja berbeda.
Kekesalan guru melihat siswanya tidak segera mengerti ketika
diajar sebenarnya cermin guru itu sendiri. Boleh jadi ada penyakit pada guru
sehinggu ilmu yang disampaikan tidak merasuk dalam otak siswa. Beberapa
penyakit itu diantara :
1. Guru merasa dirinya sudah lebih baik dari yang lain.
Merasa telah banyak berbuat kebaikan kepada siswa.
2. Cepat puas
dengan hasil yang sudah diterimanya.
3. Tidak ikhlas
dalam berkarya. Dan ini yang paling berat penyakitnya. Mudah mengatakan
sulit melaksanakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar