Ada
beberapa cara masuk perguruan tinggi, salah satunya melalui jalur prestasi dengan berdasar
nilai rapor, prestasi dengan klasifikasi tertentu. Jalur Un yang digadang-gadang menjadi salah altrenatif pintu masuk PT, masih menuai penolakan. Tentuanya banyak pertimbangan, diantaranya melihat
kualitas ujian nasional yang masih dibumbui kecurangan. Jalur seleksi prestasi melalui rapor pun juga tak lepas dari noda. Karena nilai rapor yang
validitasnya belum baku, model ini dikuatirkan akan melahirkan bentuk
kecurangan lain. Dampaknya, kualitas calon mahasiswa terpilih kurang sesuai
dengan kualifikasi program pendidikan di PTN.
Ada
jalur lain yang dapat ditempuh untuk memperoleh bibit unggul. Yaitu jalur OSN (Olimpiade Sains Nasional). Ajang kompetisi tahunan ini diikuti
anak-anak unggulan dari setiap sekolah se-Indonesia. Kualitas mereka dijamin diatas kemampuan
rata-rata. Peringkat terbaik pada setiap jenjang (mulai kabupaten hingga
nasional), mendapat prioritas. Sedangkan peserta yang memenuhi batas tertentu
di seleksi ulang oleh PTN sesuai syarat program
pendidikan yang dipilih. Hal ini untuk menciptakan iklim kompetisi yang sehat
dan melahirkan anak-anak terpilih berkualitas. Apalagi banyak anak-anak unggul
ini berasal dari keluarga miskin. Program Bidik Misi PTN akan sangat membantu
mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar