Tahun ajaran baru identik dengan buku, tas, sepatu dan seragam baru. Apalagi bagi siswa baru. Kalau tidak memakai yang baru rasanya kurang afdhol. Tetapi tidak semua orang tua mampu mencukupinya. Hal ini mudah dilihat dari penampilan siswa baru pada awal masuk sekolah. Masih banyak diantara mereka yang memakai sepatu dan tas lama dengan kondisi kurang layak. Seragam yang dibeli di pasaran pun berkualitas biasa.
Kebutuhan pribadi siswa memang menjadi tanggung jawab orang tua. Seragam, tas atau sepatu baru bukan hal utama dalam belajar Hanya saja ini dapat berpengaruh pada kepercayaan diri anak. Sekolah berkewajiban meningkatkan psikologis mereka. Salah satu kiat yang dapat dilakukan adalah dengan membantu anak-anak yang kondisi ekonominya kurang. Bantuan ini digalang dari warga sekolah dengan membuat kotak peduli. Setiap pekan guru, karyawan dan siswa menyisihkan uangnya. Hasil kotak peduli ini dikhususkan untuk membantu siswa. Mulai seragam, buku, termasuk juga biaya transport bagi siswa kurang mampu yang tempat tinggalnya jauh. Dengan kotak peduli ini membelajarkan kepada anak untuk saling tolong menolong, berempati dan bersedekah sebagai amal jariah
Kamis, 14 Juli 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar