Kalau
pembaca ke toko buku, rak buku khusus anak-anak banyak dipenuhi judul buku
produk luar. Dan harus
diakui, buku cerita produk luar tersebut sangat menarik. Tidak hanya alur ceritanya, tetapi juga dari segi
penampilan. Bergambar penuh warna. Sementara sedikit sekali buku-buku bacaan,
utamanya cerita bergambar yang mengambil
latar budaya nasional, termasuk cerita rakyat. Padahal cerita rakyat merupakan
kekayaan tak ternilai harganya. Jika tidak diamankan, cerita rakyat Indonesia akan dicuri bangsa lain lalu dipatenkan. Dan kita terlambat menyadarinya.
Perlu penyelamatan cerita rakyat asli
Indonesia. Diantaranya dengan menerbitkan dalam bentuk cerita bergambar
(Cergam). Karena kurang tertariknya minat baca terhadap cerita asli nusantara
ini juga karena tampilannya kurang menarik.
Dan Gambar merupakan alat komunikasi efektif. Jika anak-anak mulai suka,
para penulispun semakin produktif dan menggoda penulis muda mengikuti jejak
jadi penulis cergam cerita rakyat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar