Ada
hal sepele yang sering dilupakan anak, orang tua dan guru di sekolah, yaitu
sarapan. Berbagai alasan mengemuka, mengapa mereka tidak sempat sarapan. Karena
sekolah masuk jam ke nol, sibuk, jarak sekolah terlalu jauh atau memang keadaan ekonomi yang tidak mencukupi . Tentu
saja ini berdampak negatif. Anak kurang giat belajar. Guru-guru pun terpaksa mencuri waktu ke kantin
untuk sarapan.
Oleh
karena itu, di sekolah perlu diprogramkan sarapan bersama. Setiap pagi sebelum
jam pertama dimulai sekitar 20 menit, siswa bersama guru sarapan bersama. Uangnya berasal dari iuran guru, siswa
atau sumbangan komite sekolah.. Bagi siswa kurang mampu dibebaskan dari iuran. Konsumsi di kelola koperasi
siswa atau orang tua siswa dari keluarga tidak mampu. Dengan cara ini siswa mempunyai cukup energi mengikuti
pelajaran dan memupuk kebersamaan. Para guru lebih berkonsentrasi mengajar dan
orang tua kurang mampu mendapat tambahan penghasilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar