JANGAN PERGI, SRI
Terbesit bayang ilusi
Elok wajahmu mengilhami
Yang bergalayut di atas langit
Naungi hamparan permadani
Ceceran keringatmu tak tertampung
Diantri mereka yang haus
Tunggu kucuran pikiran brillianmu
Yang aliri nusantara di kala kemarau ekonomi
Terpaan angin itu tak pernah reda
Mainkan dahan goyang buah yang mau mekar
Coba cabut tubuh dari akar tunggang
Yang tertancap dalam kerasnya bumi
Manis buahmu terasa pahit
Oleh mereka yang nikmati kursi
Semerbak harum mewangi arungi samudra
Pikat raja dunia jadikan punggawa
Malaikat rohmat datang bisiki telinga
Rayu sukma tinggalkan raga
Terbangkan pohon tinggi menjulang
Jauh..... ke negeri sebrang
Sri...
Negeri ini kehilangan dirimu
Andai tangan ini mampu menahanmu
Kurantai jiwamu dalam pelukan
Apa daya tangan ini layuh
Lumpuh tak mampu sentuh
Dan kau pun pergi
Suara parau tersendat
Coba tahan kecengengan
Terucap kata
Jangan pergi Sri !!