Kesenian
tradisional merupakan aset bangsa yang harus dilestarikan. Namun sayangnya
minat terhadap seni tradisional tidak begitu banyak. Pendidikan kesenian yang
diterapkan di sekolah kebanyakan masih dalam tingkat pengetahuan. Hal ini karena
kurangnya sumber daya manusia mumpuni beserta sarana prasarana.
Oleh
karena itu perlu upaya lebih intensif agar seni budaya utamanya seni
tradisional tetap lestari. Salah satunya dengan mewajibkan anak sekolah
menguasai minimal satu seni tradisional. Seni tradional yang dikuasai bisa
dalam bentuk membuat atau memainkan alat musik tradisional, tari, seni peran ludruk,
ketoprak, dongkrek dsb. Untuk menambah greget, penguasaan seni tradisional itu
dinilai dalam ujian praktek sebagai syarat kelulusan atau kenaikan kelas.
Sedang
keterbatasan tenaga pendidik yang menguasai seni tradisional diatasi melalui kerja
sama dengan pihak yang kompeten. Diantaranya para pelaku seni dan pengrajin
alat kesenian tradisional. Sekolah, dewan
kesenian daerah bersama komite sekolah perlu bahu membahu mendukung program ini
sebagai bentuk kepedulian terhadap kesenian tradisional. Program ini juga sebagai
bentuk pendidikan karakter yang kini tengah digalakkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar