Mulai hari ini BBM bersubsidi Premium dan solar turun harga. Berbagai kebijakan dan trik pemerintah untuk mengontrol harga BBM dirasa lebih membingungkan masyarakat, dan tentunya pengusaha. Kalau harga naik barang-barang dan jasa ikut naik, kalau turun, ogah-ogahan. Trik dengan memberikan pilihan jenis BBM juga belum mamapu mengubah perilaku masyarakat untuk memilih BBM yang ramah ataupun kebaikan mesin, yang penting murah. Mereka
yang bermobil pribadi tetap lebih banyak menikmati subsidi dibanding
kaum miskin. Kalau mereka bisa membeli mobil, logikanya siap membeli BBM. Uang
subsidi bisa untuk pembangunan.
Seyogyanya aturan dipertegas.
Pemakai mobil pribadi harus membeli BBM non subsidi.
Sedang BBM bersubsidi hanya diperkenankan bagi sepeda motor dan angkutan umum saja.
Dengan aturan ini pemantauan lebih
mudah. Bagi pengecer BBM yang membeli dengan jerigen, diberi kuota dan
harus membeli di satu tempat SPBU agar tidak disalahgunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar