Ada
kebiasaan orang tua yang kurang baik untuk si kecil ketika berkendara sepeda motor. Diletakkan/digendong menghadap
ke depan atau dibonceng di belakang. Anak yang dibonceng di depan seolah tameng
bagi pemboncengnya. Anak terlihat senang bisa melihat pemandangan. Walau tanpa
disadari anak terancam kesehatannya. Anak mudah masuk angin dan bisa terganggu
pernafasannya. Dan bila dibonceng di belakang, anak mengantuk. Kalau orang tua
tidak waspada, anak terjatuh. Di samping itu banyak orang tua ketika membonceng
si kecil, biasanya berkendara hanya dengan satu tangan. Tangan yang lain untuk
memegangi anaknya. Bahayapun siap mengancam.
Para
orang tua yang membonceng putranya seyogyanya mengutamakan kesehatan dan
keselamatan si kecil. Jika dibonceng dengan menggendong di depan, arahkan wajah
ke belakang menghadap badan orang tua. Jangan lupa si kecil dikenakan jaket. Jika
dibonceng di belakang, ikat si kecil dengan kain gendongan, menyatu dengan pembonceng. Si kecil aman,
pembonceng lebih konsentrasi dalam berkendara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar