Dahulu anak biasa diberi recehan untuk uang saku. Di samping harga
jajanan murah (senillai dengan recehan), kepada anak diajarkan untuk menyisakan
uang jajan dan menabungkannya ke dalam tabungan bambu atau celengan.gerabah di
rumah. Sedang anak-anak sekarang tidak terbiasa menabung di celengan. Alasan
utamanya, karena sisa uang saku biasanya berupa uang kertas. Kalau dimasukkan
ke dalam celengan kuatir kertasnya rusak. Akhirnya uang saku dihabiskan untuk
jajan.
Untuk membiasakan anak
menyisakan uang jajan dan menabung di rumah, orang tua sebaiknya memberi sebagian
uang saku dalam bentuk uang logam. Karena anak biasanya malu jajan dengan uang
recehan, otomatis uangnya bersisa dan akan dimasukkan ke dalam celengan. Jika
celengannya diberi pengaman, kuncinya dibawa orang tua saja, agar anak tidak
membongkar celengannya sesukanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar