Siapkan mental spiritual, jangan hanya
intelektual
Apa yang terjadi di banyak sekolah belakangan
ini, agaknya telah terjadi kepanikan luar biasa menghadapi ujian nasional. Hal
ini terlihat dari beberapa sekolah memberi pelajaran tambahan. Suatu
kegiatan positif yang patut didukung, sekaligus sebagai pertanda kesiapan
menghadapi ujian nasional. Di sisi lain kegiatan ini juga mempunyai dampak negatif. Anak-anak bukan
mesin, bukan pula robot. Mereka perlu cooling down, agar nantinya benar-benar
fresh menghadapi unas. Ketakutan/kepanikan berlebihan justru bisa berbuah anti
klimaks.
Persiapan
materi penting, tetapi menyiapkan mental dan spiritual juga perlu. Siswa juga
manusia, mempunyai perasaan dan kemampuan mental, intetelektual berbeda. Menyiapkan segala sesuatunya menghadapi unas
tetap harus memperhatikan sisi-sisi kodrati kemanusiaan. Tidak sekedar mengejar
target dan menuntaskan program sekolah. Jangan pula menakut-nakuti siswa dengan
unas, karena unas bukanlah hantu atau monster.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar