Musibah tsunami, abrasi dan banjir yang melanda akhir-akhir ini sebenarnya bisa diminimalisir dampaknya. Berkurangnya pohon bakau di pantai, membuat tidak adanya pemecah ombak dan penahan pasir. Akibatnya ketika tsunami datang, tidak ada yang menahan gelombang. Belum lagi dampak berantai terjadi abrasi dan majunya garis pantai.
Perlu gerakan penyelamatan pantai. Selain membangun tanggul dan pemecah ombak, perlu digalakkan kembali penanaman bakau di pantai. Dengan adanya pohon bakau, pantai bisa berfungsi sebagai tempat biota laut berkembang. Menjadi rumah ikan dan udang berkembang biak.
Fungsi pohon bakau tidak hanya menyelamatkan pantai dan kehidupan nelayan, tetapi juga menyelamatkan penduduk yang tinggal di daratan sekitar pantai bahkan yang ada di perkotaan. Agar gerakan ini bertahan kelangsungannya, instansi terkait perlu melakukan penegakkan hukum. Melarang penebangan pohon/hutan bakau untuk kegiatan apapun. Termasuk melarang reklamasi pantai dengan mengorbankan hutan bakau.
Rabu, 03 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar