PAKTA KEJUJURAN CPNS
Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih menjadi lowongan kerja tervaforit. Hal ini mudah dilihat dari membeludaknya animo masyarakat yang melamar menjadi CPNS. Besarnya harapan menjadi PNS ini nampaknya ditangkap oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab.
Jauh sebelum tes CPNS ini berlangsung para calo bergentayangan. Menawarkan jalan tol agar pelamar mulus menjadi CPNS. Jalan mulus itu harus dibayar dengan fulus. Tanpa malu calo dan calon korban tawar-menawar harga. Nomor rekening pun harus disiapkan untuk dijadikan agunan. Terbongkarnya mafia penerimaan CPNS nampaknya belum membuat kapok para calo serta belum menjadi pelajaran para calon korban.
Untuk itu panitia dan para pelamar perlu melakukan pakta integritas kejujuran. Tidak akan melakukan tindak kecurangan, termasuk memakai jasa calo. Bagi mereka yang ditengarai dan terbukti tidak jujur dalam proses rekrutmen CPNS, bila lolos seleksi hasilnya dibatalkan serta dipidanakan. Panitia harus mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi proses rekrutmen CPNS. Agar CPNS terpilih benar-benar orang terpilih yang jujur, bersih dan mumpuni untuk mengabdikan diri kepada masyarajat.
Gagasan ini terbit di harian Jawa Pos edisi Sabtu, 20 November 2010
Sabtu, 20 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar