INDAHNYA ROMADLON
Berduyun lelaki memakai sarung
Beriring gadis berkerudung
Jinjing mukena di atas tangan
Lilitkan sajadah lingkari badan
Jalan-jalan penuh orang
Menjelang isya’ pergi sembahyang
Menuju masjid atau mushola
Lupakan kerja perbanyak pahala
Kaki-kaki tak beralas ayunkan tumit
Ada yang pakai sandal jepit
Yang gaya pakai sandal jinjit
Masuk mushola pintunya berderit
Romadlon yaa romadlon
Bulan penuh rohmat, barokah, maghfiroh
Masjid mushola terisi jamaah
Sholat taraweh tundukkan kepala
Sholat ditutup rakaat witir
Para kyai panjatkan doa dan dzikir
Bermohon banyak orang tidak kikir
Tuk santuni yang papa dan fakir
Malam bertabur suara merdu mengalun
Kumandangkan ayat-ayat suci Kalam Ilahi
Berhenti hingga tengah malam
Hantarkan tidur mimpi panjang
Di sisa sepertiga malam
Embun pagi bangunkan badan
Songsong malaikat penyebar rohmah
Rokaat tahajud hantarkan sujud
Romadlon dihias lailatul godar
Malaikat turun sampaikan berita
Berikan kemuliaan seribu bulan
Bertafakur hingga saatnya sahur
Fajar menyingsing sambut subuh
Hati terang jiwapun lapang
Harap Romadlopun selalu datang
Moga aku diberi umur panjang
Puisi ini terbit di majalah Media prop Jatim edisi September 2010
Rabu, 08 September 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar