Idul Fitri 1431 H merupakan momen tepat untuk merajut kembali tali silaturrahim yang sempat renggang. Orang dapat menilai kepribadian seseorang ketika orang itu mau meminta maaf dan mau memaafkan orang lain. Tak terkecuali para pemimpin.
Tidak dipungkiri lagi, di era demokrasi banyak sekali gesekan-gesekan politik yang terbawa ke dalam hati pribadi. Pemilihan wakil rakyat dan pemilihan pemimpin mulai pemilihan ketua RT hingga Pilpres sering menciptakan ketidakpuasan yang berbuntut perpecahan dan sakit hati. Tidak bertegur sapa dan lebih banyak bersikap berseberangan. Dan sayangnya hal ini dikuti pengikutnya. Suatu contoh tidak terpuji dan merugikan banyak pihak.
Di hari kemenangan inilah saat tepat melebur semua kesalahan, menjalin persaudaraan. Para pemimpin harus memberi contoh saling bermaafan dan bersilaturhim. Menanggalkan kesombongan dan keegoan. Membuang jauh rasa benci. Jika para pemimpin menunjukkan teladan baik, niscaya rakyat akan tersenyum.
Senin, 13 September 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar