MENGKAJI PENGGAJIAN AWAK BUS
Lebaran kali ini jalan raya seperti menjadi tempat pertaruhan nyawa. Korban-korban berjatuhan akibat kecelakaan akibat kecerobohan dan ketidaktaatan pemakai jalan. Selain korban dari pengendara sepeda motor, beberapa hari terakhir banyak jatuh korban akibat tertabrak bus.
Menjadi sebutan pemakai jalan, bus bagaikan raja jalanan. Posisi benar atau salah sopir bus sering berani mengambil jalur salah yang sangat membahayakan pemakai jalan. Disertai kecepatan tinggi, bus tidak mau dikalahkan oleh kendaraan lain. Akibatnya sudah sering kita lihat, korban-korban berjatuhan. Salah satu alasan karena awak bus mengejar setoran.
Sistem penggajian yang memaksa awak bus mengumpulkan rupiah sebanyak-banyaknya membuat mereka menomorduakan nyawa. Baik penumpang yang dibawa atau pemakai jalan lain. Kalau saja penggajian awak bus tidak memaksa mereka kejar setoran, kita yakin para awak bus akan menjalankan busnya dengan enjoy. Saatnya mengkaji sistem penggajian dan standarisasi awak bus agar penumpang dan pemakai jalan merasa aman.
Kamis, 16 September 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar