Tengara kebenaran kunci jawaban UN yang beredar melalui HP hingga 50% yang diberitakan menjadi pelajaran. Bahwa kecurangan UN masih terjadi, baik sebelum atau selama UN berlangsung. Modus operandi penyebaran kunci lewat SMS yang biasanya dilakukan siswa dengan menyembunyikan HP di tempat yang tidak mudah dideteksi pengawas.
Namun demikian bisa saja terjadi kecurangan tidak dilakukan siswa sendiri. Karena dengan ketatnya pengamanan UN sebelum hari H, pembuatan kunci bisa terjadi setelah sampul UN dibuka. Kunci dibuat oleh oknum dan disebarkan via SMS.
Untuk itulah pelarangan pemakaian HP jangan hanya dikenakan kepada siswa. Pengawas ruang, panitia, petugas keamanan dan semua pihak yang memasuki area UN tidak diperkenankan membawa HP. Dengan demikian jika terjadi kebocoran soal dan ada kunci jawaban beredar via SMS dapat diminimalisir. Semoga di sisa waktu UN tidak ada lagi kecurangan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar