Ada
kebiasan tidak baik yang dilakukan anak-anak sekarang. Tidak telaten menyimpan
buku catatan sekolah. Hal ini mudah diamati ketika mereka akan ujian nasional.
Kebanyakan menggantungkan pada buku latihan soal, buku paket kelas terakhir serta meminjam buku-buku adik
kelasnya. Sebagian besar Buku catatannya hilang, bahkan mungkin sudah
dibawa ke pengepul barang loak. Padahal, buku catatan punya fungsi penting. Selain
memudahkan belajar karena yang ditulis hal pokok, buku catatan bisa membuat
anak lebih konsentrasi saat belajar.
Oleh
karena itu, memasuki libur, anak-anak dianjurkan untuk memilah dan menyimpan buku
yang kelak digunakan hingga akhir sekolah, khususnya buku cacatan. Jika halaman
kosongnya masih banyak, lembar kertas dilepas dan dijilid, digunakan untuk
corat-coret, kertas ulangan atapun buat buku catatan mata pelajaran di
kelas berikutnya. Dengan menghargai dan memanfaatkan buku catatan, anak belajar
berhemat, serta berperan melestarikan lingkungan.
Tulisan ini dimuat di Gagasan Jawa Pos 24 Juni 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar