Siswa mau dapat predikat A atau nilai 4 di kurikulum 2013? MIMIPI
KALI?? Memasuki tahap sosialisasi K13 kepada guru-guru sasaran, ternyata masih
ada temuan baru terkait rapor K13. Kalau
sebelumnya ada dua versi rentang,kini ada rentang baru yang lebih kejam. Betapa
tidak. Jika merunut bahasa hukum di permendiknas 81A, nilai anak semakin seksi
saja, alias semakin ramping pencapaian skor/predikatnya. Jika sebelumnya
predikat A bisa diperoleh dari rentang panjang, dengan memahamin Batas Rentang
Rapor terbaru berdasar: Permendikbud 81 A Lampiran 4 terkait KKM :
Jika KKM 2,66 (B-), Maka Batas Kurang Dan Jika Kurang Remidi
Maka Rentang C+ (2,34-2,65), maka predikat A hanyalah kemustahilan.Hanya mereka
yang mendapat 4 alias 100 atau setidaknya 99,5 saja yang bisa memperroleh
A. Mengapa hal ini terjadi? Mengapa
sebuah produk hukum bisa saling kontrdiksi bila dipadukan, atau boleh dibilang
dibenturkan?
Mungkin inilah produk hukum yang lahir prematur , tergesa-gesa!
Jadinya guru (sekolah ) jadi bingung? Sayang pak HARMOKO sudah tidak menjabat
mentri.Kalau ada beliau pasti akan menyampaikan : Akan minta petunjuk, yang
dikemudian hari akan ada pernyataan :
menurut petunjuk...
Berikut
tabel penilaian berdasar hasil workshop K13 di kota A, B dan konsultasi dengan
widyaiswara P4TK saat Pelatihan Implementasi K13 tanggal 11-15 Juni 2014
Rumus
konversi dengan rumus : (nilai
0-100)X4:100.
Rentang
skala 0-100 Versi A
|
Rentang
skala 0-100 versi B
|
Nilai
rentang 1-4
|
Nilai
dengan
Predikat
|
HASIL
KONSULTASI DG WI P4TK 13 JUNI 2014
|
86 -100
|
92 – 100
|
4,00 (3,67 - 4,00)
|
A
|
4,00
|
81- 85
|
84 – 91
|
3.66 (3,34 – 3,66)
|
A-
|
3,66
– 3,99
|
76 – 80
|
76 – 83
|
3.33 (3,01 – 3,33)
|
B+
|
3,33
– 3,65
|
71-75
|
67 – 75
|
3.00 (2,67 – 3,00)
|
B
|
3,00
-3,32
|
66-70
|
59 – 66
|
2.66
(2,34 – 2,66)
|
B-
|
2,66
– 2,99
|
61-65
|
51 – 58
|
2.33 (2,01 – 2,33)
|
C+
|
2,33
– 2,65
|
56-60
|
42 – 50
|
2,00 (1,67 – 2,00)
|
C
|
2,00
– 2,32
|
51-55
|
34 – 41
|
1.66 (1,34 – 1,66)
|
C-
|
1,66
– 1,99
|
46-50
|
26 – 33
|
1.33 (1,01 – 1,33)
|
D+
|
1,33
-1,65
|
0-45
|
25
|
1,00 ( 0 - 1,00)
|
D
|
1,00
– 1,32
|
Jadi dasar mana yang mau dijadikan pedoman?Nampaknya para guru harus berijtihad,sholat istiharah dan kalau sudah nyerag bin pasrah sambil menunggu PETUNJUK!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar