Penggalangan dana berbentuk koin ataupun
lewat rekening yang biasanya untuk rasa empati kemanusiaan dan bersifat sosial
kini menular kepada pilpres. Lewat nomor rekening yang diatasnamakan
capres/cawapres, masyarakat bisa menyumbang sebagai bentuk apresiasi terhadap
calon yang aliran dana dari pihak ketiga terutama para pemodal besar seret. Model
ini sekaligus untuk menjajagi besarnya dukungan rakyat.
Hanya saja, melihat kondisi masyarakat
Indonesia yang masih banyak berada dalam kategori rumah tangga kurang
sejahtera, hasil pengumpulan dana pilpres jangan semata-mata digunakan untuk
biaya operasional pilpres. Sebaiknya dananya diperuntukkan untuk peningkatan
kesejahteraan kaum dhuafa, khususnya dalam bentuk modal usaha. Sedang untuk operasional kampanye berasal dari dana
pribadi, dana abadi parpol pendukung, serta pengusaha menengah dan besar. Dana
sumbangan perorangan dibagi dua model. Yang besar (misal, minimal 1 juta)
fifty-fifty. Separo untuk pilpres, separo buat kegiatan sosial. Sedang yang di
bawah 1 juta khusus untuk permodalan kaum dhuafa. Penggunaan dana yang dihimpun
dari masyarakat dilaporkan menjelang hari H. Rakyat akan menilai capres mana
yang lebih peduli terhadap rakyat kelak memimpin negeri ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar