ANTARA DAPUR SUMUR DAN KASUR
Dulu ...
Wanita terkungkung dalam sangkar emas
Bebas lepas tapi tak luput dari pengawas
Dibelai tangan yang bawa rantai
Disayang dengan ancaman cemeti
Perempuan-perempuan geraknya terbatas
Berputar dalam lingkaran rutinitas
Tiga tempat berputar teratur
Antara dapur sumur dan kasur
Kini wanita tak lagi terbelenggu
Dalam ikatan sosial yang tak kaku
Emansipasi ubah persepsi
Wanita berhak duduk di kursi tinggi
Dapur Sumur kasur bukan tempat strategi
Tuk bangun citra tinggikan asa
Wanita tak serendah anggapan lelaki
Bisa saingi pria dari balik meja
dimuat di majalah media edisi April 2010
Rabu, 21 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar