Zakat bisa dipakai mengukur kesejahteraan masyarakat. Semakin besar zakat terkumpul menunjukkan semakin baik tingkat kemakmurannya. Meski tidak dipungkiri juga masih banyak masyarakat yang hidup kekurangan. Trend pengumpulan zakat pun setiap tahun menunjukkan grafik meningkat. Bahkan di beberapa tempat terjadi surplus zakat. Tentunya ini bisa dimanfaatkan lebih optimal.
Disamping
zakat berlebih tersebut bisa didistribusikan ke luar wilayah, besaran zakat
terutama jatah fakir miskin perlu diperbesar nilainya. Terutama kaum miskin
yang memiliki anak usia sekolah.
Porsinya disesuaikan. Misalnya zakat yang diberikan selain dapat
digunakan untuk berlebaran juga bisa digunakan untuk membiayai pendidikan. Syukur
bisa untuk satu tahun.
Porsi yang lebih besar kepada fakir miskin
ini sebagian zakatnya bisa diarahkan sebagai modal kerja. Nantinya lembaga
penyalur zakat memberikan pelatihan. Sehingga selepas lebaran mereka siap
berusaha mengentaskan diri dari kemiskinan. Jadi zakat tidak lagi sekedar
memberi ikan, tetapi memberi kail. Agar zakat mempunyai kemanfaatan lebih
banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar