Bulan
Ramadan ini bulan penuh berkah bagi guru yang sudah menggenggam sertifikat guru
profesional. Menjelang hari raya ini mereka menerima rapel TPP (Tunjangan
Profesi Pendidik). Lumayan, buat lebaran. Begitu rata-rata kalimat yang muncul
dari penerima TPP. Sementara guru lainnya banyak yang belum mengikuti sertifikasi
dan tidak menerima THR.
Namun demikian para penerima rapel TPP
seyogyanya menyadari hakekat pemberian TPP tersebut. Yaitu untuk meningkatkan
profesionalisme guru. Sementara saat ini masih banyak guru penerima TPP belum
memanfaatkan TPP sesuai tujuannya. Malahan ada yang cenderung kinerjanya
menurun dan TPP-nya digunakan untuk hal bersifat konsumtif.
Diharapkan
dengan diterimakannya TPP di bulan Ramadan, hal ini mengingatkan kembali para
guru untuk menggunakan TPP di rel yang benar. Setelah menerima TPP para guru harus
semakin profesional dan meningkat kinerjannya. Jangan lupa membayar zakat.
Untuk membersihkan rejeki dari kekhilafan guru ketika bekerja. Zakat TPP ini ada baiknya disalurkan kepada
siswa miskin di sekolah guru tempat guru
bekerja. Dengan demikian TPP ini bermanfaat ganda, baik bagi guru maupun dan
orang lain. Sehingga rejeki TPP ini
lebih berbarokah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar