Hari pertama masuk sekolah di bulan Ramadan, Pagi-pagi si kecil sudah berangkat Katanya, waktu diajar ngantuk. Lha wong biasanya tidur pagi 3 jam. Kelihatan lemes, gurunya menghampiri, nanya.
“Ufi puasa, kok lemes,”
“Yaa, bu.”
“Bagus itu, tapi kalo ngak kuat, nanti bedug boleh makan. Terus puasa lagi.”
Berbekal petuah dari bu guru, waktu main ke rumah temannya si kecil minum. Siang2 kemarau begini, minum air terasa segar. Begitu angan si kecil.
Sesampai di rumah laporan.
“Ma, adik baru minum. Kata bu guru, anak kecil kalau nggak kuat boleh buka siang hari terus puasa lagi.”
Walah..walah cilaka ini. Lha wong orang tuanya repot-repot merayu biar mau puasa kok digembosi bu gurunya. Repot…repot. Kemarin saja kuat puasa. Hari ketiga penurunan derajat. Mokel. Puasa bedug. Rayuannya orang tua kalah dengan pesan dipensasi puasa dari bu guru.
Bu guru kok yaa memberi dispensasi puasa untuk anak sekolah. Kapan belajar puasa beneran bu guru????
Selasa, 25 Agustus 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar