Baru seminggu puasa, sudah mikirkan lebaran. Kira-kira puasanya nanti dapat apa yaa. Dapat pahala dari yang Kuasa atau dapat bingkisan dari Penguasa. Orang kasih THR itu kan tergantung keadaan tuannya. Kalau pas hatinya senang dan punya uang, pasti mereka memberi THR.
Tapi kalau pas hatinya sumpek, meski punya uang seabreg, yaa nggak bakalan keluar THR..
Bagaimana kalau pas hatinya senang tapi pas nggak punya uang Malah hutangnya segudang. Itu juga tergantung. Orang yang paling miskin sekalipun, jika dalam hatinya berniat sedekah dan ia hanya punya secuil makanan. Pasti ia akan sedekah. THR bagi yang menerimanya.
Tapi kalau orang sudah tidak punya uang, hutang menumpuk, apalagi hatinya lagi sumpek. Jangankan memberi, melihat orang memberi pun kadang kala mau marah.
Malu dikatakan pelit. Yang memberi dianggap menyinggung perasaan. Dan sebagainya.
Itulah repotnya jika membahas THR dengan manusia.
Mendingan minta THR kepada Tuhan. Asal selama ramadan kita melaksanakan ibadah dengan ikhlas dan benar. THR Alloh pasti turun. Ada yang diberikan secepatnya, ada yang untuk sementara waktu ditunda. Agar manusia semakin mawas diri. Yang pasti Alloh akan memberikan THR itu bagi orang-orang bertaqwa yang datangnya tidak akan disangka-sangka.
Jumat, 28 Agustus 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar