Tengara masinis ngantuk menjadi penyebab tabrakan KA di Pemalang mestinya tidak patut terjadi. Bagaimana mungkin orang yang membawa ratusan nyawa tidak siap menjalankan kereta api. Kurang fitnya masinis seharusnya diantisipasi lebih dini.
Seperti halnya pilot, para masinis ini sebelum menjalankan kereta seyogyanya diperiksa dulu kesehatannya. Jangan kan sakit, masinis yang kurang istirahat pun tidak boleh menjalankan kereta. Apalagi untuk kereta jarak jauh. Selain masinisnya harus fit 100%, mereka juga harus ada co masinis. Setelah menempuh separuh perjalanan bergantian mengawaki kereta.
Kita berharap, para masinis yang direkut benar-benar orang pilihan. Tidak saja kuat secara fisik, tetapi juga siap mental dan moral baik. Namun demikian kesalahan jalur tentunya bukan salah masinis semat. Tidak mungkin masinis membelokkan kereta mencari jalur sendiri. Perbaikan sistem dan pengawan perlu ditingkatkan lagi. Agar penumpang terjamin keselamatannya.
Rabu, 06 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar