Anak
adalah aset. Di tangan mereka
masa depan bangsa dipertaruhkan. Hanya saja banyak diantara anak-anak ini yang tidak beruntung. Terlahir di
keluarga serba kekurangan, tanpa orang tua dan tumbuh tanpa sempat mengenyam
pendidikan.. Walau perhatian pemerintah terhadap anak telah diwujudkan dengan
menetapkan Hari Anak Nasional yang diperingati setiap 23 Juli.
Berbagai bentuk kegiatan dibuat dalam
rangka HAN. Kebanyakan berupa unjuk potensi anak. Dan kita bisa bangga melihat
talenta anak-anak Indonesia setiap ada HAN. Tetapi anak-anak ini masih perlu
tambahan perhatian. Terutama anak terlantar dan yatim piatu. Meski sudah dijamin UUD 1945, toh
masih banyak anak-anak yang tumbuh kurang asuhan. Keberadaan rumah singgah
ataupun panti asuhan belum cukup menampungnya.
Agar lebih fokus terhadap anak-anak terlantar
dan yang tidak punya orang tua, perlu penetapan Hari Anak Yatim Piatu. Dengan
penegasan ini pemerintah dan masyarakat akan lebih memperhatikan nasib mereka.
Tidak sekedar menampilkan keunggulan saja. Memberi perhatian, pembimbingan dan pendidikan
akan membekali mereka. Ini merupakan
hadiah terindah bagi anak yatim piatu dan anak terlantar sebagai bekal
menjemput masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar