Sampah selalu menjadi masalah. Tidak hanya
di kota besar, di lingkup kecil seperti sekolah juga demikian. Kurangnya tenaga kebersihan dan lahan
pembuangan menjadi kendala utama untuk membersihkan sampah. Belum lagi beraneka
jenis sampah, jika tidak dikelola dengan baik justru membahayakan lingkungan
dan manusia itu sendiri. Terutama jenis sampah anorganik.
Untuk menumbuhkan kepedulian lingkungan
dari sampah sejak dini dapat dimulai dari sekolah. Jika selama ini penanganan sampah banyak dibebankan kepada petugas
khusus / karyawan sekolah, kini perlu didukung oleh siswa. Yaitu dengan
membentuk kader peduli sampah Sekolah juga
membuat tata tertib terkait sampah dan pengelolaannya. Seperti pengenaan
denda bagi siswa yang membuang sampah sembarangan.
Kader peduli sampah ini bertugas untuk
mengawasi pelaksanaan aturan tersebut. Jika perlu membantu petugas pembersih
sampah usai jam sekolah. Para kader ini juga mengelola sampah, baik untuk
dibuat kompos ataupun memilah barang yang tidak terurai seperti plastik untuk
dikumpulkan. Kompos yang terkumpul dikemas dan dijual. Sedang plastik dan
sejenisnya dijual kepada pengepul barang bekas. Hasil penjualan digunakan untuk
kegiatan siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar