Pilpres
yang baru saja berlangsung menumbuhkan pelajaran berharga, khususnya bagi umat
muslim. Yaitu tumbuhnya kesadaran menyumbang dana dengan donasi melalui
rekening, menjadi sukarelawan capres dan bersemangat berbondong-bondong ke TPS
untuk mencoblos. Pelajaran ini bisa diterapkan dalam penggalangan zakat, infaq
dan shodaqoh.
Selain
lembaga-lembaga pengelola zakat yang sudah ada, perlu ada gerakan menjadi
relawan zakat. Para relawan zakat,
selain harus membayar zakatnya sendiri, juga bertugas memberi sosialisasi dan
mendata umat muslim yang secara data atau faktual sudah mempunyai kewajiban
membayar zakat. Selanjutnya para relawan mencari data calon penerima zakat dan kemudian
memberinya zakat. Para relawan zakat ini dikoordinir per wilayah, agar tidak
terjadi tumpang tindih. Jika di satu daerah nilai zakatnya berlimpah,
didistribusikan ke wilayah lain. Hasil pengumpulan zakat dan penerimanya
dipublikasikan. Relawan juga membuka
posko, sebagai pusat kontrolnya. Dengan adanya relawan zakat, pekerjaaan lebih
cepat dan taktis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar