Kedudukan sekolah swasta tidak boleh
dipandang sebelah mata. Peranannya cukup besar dalam pendidikan. Dengan adanya
sekolah swasta sangat membantu menyerap tenaga kerja, utamanya lulusan
perguruan tinggi kependidikan. Sayang, keberadaanya kini mulai terancam. Salah satunya karena kekurangan murid.
Selain disebabkan berkurangnya lulusan
dari tingkat sebelumnya, banyak sekolah negeri yang menambah rombongan kelas
dan pagu siswa dalam satu rombongan belajar/kelas. Hal ini dapat dilihat pada
PSB/PPDB lalu. Tidak sedikit sekolah negeri yang menambah siswa dari batas yang
telah ditentukan. Baik sebagai cadangan atau bertajuk bina lingkung (BL). Padahal
sudah aturan permendiknas tentang standar pelayanan minimal terkait batas siswa
dalam satu kelas. Akibatnya, tidak hanya sekolah swasta, sekolah negeri
pinggiran pun ikut terkena imbas. Kekurangan siswa baru.
Seharusnya sekolah negeri tidak perlu ngoyo menambah rombongan belajar atau
menambah kapasitas siswa dalam satu kelas. Agar pembelajaran lebih optimal.
Siswa yang tidak diterima di sekolah negeri biar melanjutkan di sekolah swasta.
Ini juga akan menghemat pengeluaran pemerintah. Karena sekolah swasta lebih
mandiri dalam pendanaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar