Setelah satu bulan OSN 2010 tingkat kabupaten/kota dilaksanakan. Dan hasilnya diumumkan 5 Mei lalu. Hari ini 1 Juni 2010 berlangsung OSN tingkat Propinsi yang serentak dilaksanakan se Indonesia. Untuk Jatim, OSN dilaksanakan di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Tahun ini ada 4 mapel, matematika, fisika, biologi dan IPS terpadu. Setiap mapel diikuiti 114 peserta. Terdiri 38 passing grade propinsi ditambah 2 perwakilan dari kab/kota. Mereka akan diseleksi secara nasional dan diambil 66 passing grade nasional ditambah 1 perwakilan dari tiap Propinsi. OSN tingkat nasional rencananya dilaksanakan di Medan.
Kab. Madiun sendiri ada 12 peserta. Di setiap mapel ada yang masing passing grade propinsi. Malah ada 1 peserta IPS rangking 2 propinsi. Jika bisa mempertahankan posisinya syukur naik. Ia bisa lolos ke tingkat nasional.
Tetapi yang namanya lomba, seperti bola bundar. Tidak bisa diterka. Siapa yang lebih siap dia bisa juara.
Yang jelas ajang kompetisi seperti ini merupakan sarana mencari siswa unggulan dan memotivasi siswa untuk berprestasi lebih tinggi. Pembinaan dan perhatian lebih menjadi kunci agar prestasi tertinggi bisa diraih. Tidak cukup dengan bakat siswa dan doa.
Bagi mereka yang lolos, perlu segera dibina. Uluran pemerintah dengan merangkul perguruan tinggi sebagai wujud tri dharma perguruan tinggi dalam pengabdian masyarakat sangat diperlukan. Tanpa mengecilkan peran guru pembimbing di sekolah, rata-rata sekolah yang siswanya berhasil menjadi juara tingkat nasional banyak yang dibina oleh tenaga dari perguruan tinggi. Tinggal niat dan kemauan kita. Mau juara atau tidak???
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar