Sejak video mesum mirip Ariel-Luna marak beredar, banyak pihak berusaha mencegah beredarnya video tersebut. Raziapun dilakukan. Terutama terhadap HP anak sekolah. Tidak sedikit dalam HP mereka kedapatan video Ariel atau gambar tak layak bagi anak seumur mereka.
Jika anak-anak sudah dirazia, hal serupa juga patut dilakukan terhadap HP pegawai, laptop atau komputer kantor. Bukan rahasia lagi, pada benda-benda milik pegawai atau kantor tidak sedikit yang menyimpan video/gambar yang layak sensor. Bila pegawai keasyikan melihat video panas, konsentrasi terhadap pekerjaan bisa buyar. Pekerjaanpun tidak kelar-kelar.
Video/gambar terlarang yang iseng digunakan sebagai refreshing itu kadang terbawa pulang. Kalau tidak waspada, di rumah bisa dilihat bahkan dicopy anak-anak mereka. Tanpa disadari, orang tua ikut andil menyebar virus perusak moral kepada anak mereka sendiri. Bisa jadi anak-anak dan orang tua kucing-kucingan menyimpan tayangan yang tidak layak. Kalau yang tua tidak ikut-ikutan menyimpan, yang muda akan terselamatkan.
Jumat, 25 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar